BANYUMAS, Suara Muhammadiyah - Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) telah sukses menggelar kegiatan outdoor class di Baturraden bagi para mahasiswa asing pada Kamis lalu. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia kepada para mahasiswa asing yang tinggal di Purwokerto.
Pagi itu, sedikitnya lebih dari 30 Mahasiswa Internasional berkumpul di halte bus UMP, menunggu BTS (red. Bus By The Service) untuk membawa mereka ke Baturraden. Peserta terdiri dari mahasiswa internasional program Darmasiswa RI, mahasiswa asing baru dari program Rector Scholarship, dan beberapa mahasiswa asing angkatan sebelumnya yang mengikuti kelas BIPA.
Koordinator Program BIPA UMP, Titik Wahyuningsih, S.S.,M.Hum mengatakan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengenalkan bahasa dan budaya Indonesia. “Karena mereka tinggal di Purwokerto, mereka perlu tahu bagaimana memanfaatkan transportasi lokal yang tersedia, termasuk memanfaatkan BTS yang memasuki wilayah kampus UMP. Kami ajak ke Baturraden yang merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Banyumas dan memiliki pesona budaya selain keindahan alam,” jelasnya.
Selain mencoba pengalaman baru naik BTS, para mahasiswa asing tersebut juga merasakan pengalaman naik angkot dari Terminal Baturraden hingga lokawisata Baturraden.
Selama berada di area wisata, mahasiswa asing tersebut tidak hanya menikmati indahnya alam Baturraden, tetapi juga mendapatkan informasi singkat tentang arti kata Baturraden dan cerita yang melatarinya.
Mereka juga diminta berkomunikasi dengan para pengunjung dan pedagang yang ada di loka wisata. Usai berkeliling, mereka menikmati makan siang bersama tak jauh dari air terjun. Makan siang ini juga menjadi sarana mengenalkan makanan tradisional Indonesia kepada para mahasiswa asing.
Para Mahasiswa asing juga terlihat sangat menikmati hidangan yang ada meskipun beberapa merasakan sambal yang terlalu pedas di lidah mereka.
Kegiatan lain dalam acara tersebut adalah games berbisik dalam berbahasa Indonesia. Selain melatih konsentrasi, menambah kosa kata baru, latihan pengucapan kata, mereka juga belajar menjadi tim yang solid meskipun anggota tim terdiri dari berbagai bangsa dan latar yang berbeda.
Sebelum pulang, Samar Al-Haj, mahasiswi asal Palestina, meminta seluruh peserta beraksi di TikTok untuk merekam kegembiraan bersama yang disambut dengan antusiasme yang tinggi dan suka cita oleh seluruh peserta.
Dalam perjalanan pulang, para mahasiswa asing tersebut menyatakan senang merasakan indahnya alam Baturraden dan mendapatkan pengalaman baru menikmati moda transportasi yang murah dan nyaman. Mereka berharap dapat mengeksplorasi kota Purwokerto selama mereka tinggal di Indonesia.
Mereka juga sangat puas karena mereka mendapatkan pengalaman menggunakan tranportasi umum yang mungkin tidak akan mereka rasakan saat mereka pergi sendiri di awal-awal keberadaan mereka di Purwokerto dengan kemampuan berbahasa Indonesia yang masih terbatas. (rafi)