BANDARLAMPUNG, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Lampung Prof. Dr. H. Sudarman, M.Ag., mendapatkan penghargaan KNPI Awards 2023 dengan nominasi tokoh akademisi dan kebhinekaan Lampung. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara temu kangen pemuda lintas generasi oleh KNPI di Hotel Novotel Lampung, Sabtu (23/12/2023).
Prof. Sudarman merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Perbandingan Agama di Fakultas Ushuluddin UIN Raden Intan Lampung. Ia juga aktif dalam forum pembinaan kerukunan dan kebhinekaan di Lampung kurang lebih 11 tahun.
Selain Prof. Sudarman, KNPI Awards 2023 juga diberikan kepada Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, serta tokoh lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal Djunaidi menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan bangsa, khususnya di kalangan pemuda. Ia juga menginginkan agar pemuda lebih aktif dalam berdiskusi dan berdialog untuk menghadapi situasi yang tidak menguntungkan di masa depan.
"Pemuda adalah agen perubahan pembangunan bangsa. Oleh karena itu, saya ingin agar pemuda lebih aktif dalam berdiskusi dan berdialog untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi bangsa," kata Arinal.
Ia menambahkan, jalur diskusi dan dialog tersebut telah tersedia melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung. Namun, ia berharap agar diskusi dan dialog tersebut bersifat kreatif, normatif, dan tidak kontraproduktif.
"Saya yakin, jika diskusi dan dialog tersebut dilakukan dengan baik, maka akan menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi bangsa," kata Arinal.
Penghargaan yang diraih Sudarman melengkapi penghargaan baik di tingkat nasional dan provinsi. Tiga pengargaan diberikan oleh tiga institusi berbeda hanya dalam rentang waktu dua pekan sepanjang Desember 2023.
Penghargaan pertama diberikan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Penghargaan ini bertatuk Lencana Satya Transmigrasi dalam kategori Tokoh Penggerak Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi di Lampung. Penghargaan ini berangkat dari sosok Sudarman yang merupakan keturunan transmigran.
Penghargaan diberikan pada Selasa (12/12/2023) Upacara Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-73 di Lapangan Kantor Bupati Lampung Timur. "Selama ini saya aktif melakukan berbagai kegiatan sosial di tengah masyarakat, serta ikut mengisi pembangunan yang ada di Lampung. Kami juga melakukan pemberdayaan terhadap potensi yang ada agar lebih berdaya guna dan berdaya saing. Sehingga pembangunan SDM betul terasa," kata Sudarman.
Sebagai anak petani, Sudarman terbiasa kerja keras membantu orang tua untuk memenuhi kebutuhan hidup. Walaupun begitu, Sudarman berhasil lulus S1 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prodi Ilmu Perbandingan Agama. Kemudian melanjutkan studi S2 dan S3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Penghargaan kedua diberikan oleh Kepolisian Republik Indonesia melalui Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen (Pol.) Agus Andrianto. Sudarman menjadi salah satu tokoh masyarakat yang mendapatkan penghargaan karena membantu Kepolisisan menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Provinsi Lampung. Penghargaan ini diserahkan dalam Kunjungan Kerja Wakapolri di di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Kamis (21/12/2023).
“Jika ada persoalan di masyarakat diselesaikan secara cerdas dan dewasa tidak emosional dan frontal. Tidak ada persoalan didunia ini yang tidak dapat diselesaikan. Sudah menjadi sunnatullah bahwa in the problem there is a solution sebagai warga beragama kita mengenal pesan langit “Innamaal usri usra fa innama al usri usra,” tukas Sudarman menyikapi persoalan di masyarakat.
Tidak cukup sampai di situ, Sudarman juga meraih penghargaan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung. Dalam penghargaan KNPI Awards, Sudarman menerima predikat Tokoh Akademisi dan Kebhinekaan Lampung. Sudarman mendapatkan penghargaan ini karena aktivitas sehari-hari di bidang akademik yang mendukung kebhinekaan di Provinsi Lampung.
Selain menjadi Guru Besar Perbandingan Agama UIN Lampung, Sudarman juga dikenal dengan sepak terjang dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung.
Sebagai Tokoh Muhammadiyah Sudarman memiliki sifat Inklusif bergaul dengan siapapun dengan berbagai latar belakang suku, agama, status sosial, status ekonomi, hingga pilihan politik. Selain di internal Muhammadiyah, Sudarman juga aktif sebagai pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung, MUI, Forum Kewaspadaan Diri Masyarakat (FKDM), dan Asesor BAN-PT.
Tiga penghargaan yang diraih Sudarman tentu bukan hanya pencapaian individu. Penghargaan-penghargaan ini membuktikan bahwa Muhammadiyah hadir sebagai pencerah di tengah masyarakat. Menebar dakwah yang ramah, bersahabat, dan inklusif bagi masyarakat tanpa mengenal batas-batas kemanusiaan. (Teorendra Arifin)