Khutbah Jum'at: Hikmah dari Peristiwa Bani Nadhir

Publish

13 March 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1306
sumber gambar: pixabay.com

sumber gambar: pixabay.com

Oleh: M Ainul Yaqin Ahsan, MPd, Ketua KM3 DPD IMM DIY 2017-2018

الحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. شَهَادَةً تُنْجِيْنَا مِنَ العَذَابِ يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ إِلاَّ مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ. وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَصَفِيُّهُ مِنْ خَلْقِهِ وَخَلِيْلُهُ، بَلَّغَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّى الأَمَانَةَ وَنَصَحَ الأُمَّةَ وَكَشَفَ اللهُ بِهِ الغُمَّةَ، وَجَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. يَا عِبَادَ الله، يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Jamaah Jumat yang dirahmati Allah SwT

Marilah kita bersama-sama meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SwT dengan sebenar-benarnya takwa. Senantiasa kita bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan, serta bershalawat kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, keluarga, para sahabat, dan seluruh pengikut beliau hingga akhir zaman.

Pada kesempatan Jumat yang penuh berkah ini, izinkan saya menyampaikan khutbah dengan tema “Hikmah dari Peristiwa Bani Nadhir.” Sejarah Islam menyimpan banyak pelajaran penting yang bisa kita ambil untuk kehidupan di zaman sekarang. Salah satunya adalah peristiwa pengusiran Bani Nadhir, salah satu suku Yahudi yang tinggal di Madinah pada masa Rasulullah saw.

Suku ini awalnya hidup berdampingan dengan umat Islam dan telah membuat perjanjian damai. Namun, karena mereka melanggar perjanjian tersebut dan merencanakan pembunuhan terhadap Rasulullah, Allah SwT memerintahkan mereka untuk diusir dari Madinah. Allah berfirman dalam Surah Al-Hashr ayat 2:

هُوَ الَّذِي أَخْرَجَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ مِن دِيَارِهِمْ لِأَوَّلِ الْحَشْرِ ۚ مَا ظَنَنتُمْ أَن يَخْرُجُوا وَظَنُّوا أَنَّهُم مَّانِعَتُهُمْ حُصُونُهُم مِّنَ اللَّهِ فَأَتَاهُمُ اللَّهُ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَحْتَسِبُوا وَقَذَفَ فِي قُلُوبِهِمُ الرُّعْبَ يُخْرِبُونَ بُيُوتَهُم بِأَيْدِيهِمْ وَأَيْدِي الْمُؤْمِنِينَ فَاعْتَبِرُوا يَا أُولِي الْأَبْصَارِ

“Dialah yang mengusir orang-orang kafir di antara Ahli Kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama kali. Kalian tidak menyangka bahwa mereka akan keluar dan mereka pun yakin bahwa benteng-benteng mereka dapat melindungi mereka dari Allah. Maka Allah mendatangkan kepada mereka azab dari arah yang tidak mereka duga. Dan Dia mencampakkan rasa takut ke dalam hati mereka sehingga mereka merusak rumah-rumah mereka sendiri dengan tangan mereka dan tangan orang-orang mukmin. Maka ambillah pelajaran, wahai orang-orang yang memiliki pandangan!” (QS. Al-Hashr: 2)

Jamaah yang dirahmati Allah

Dari peristiwa ini, ada beberapa hikmah yang dapat kita ambil:

Pertama, Menjaga Amanah dan Janji. Islam menekankan pentingnya menjaga amanah dan janji. Bani Nadhir telah berkhianat dan melanggar perjanjian damai yang mereka buat dengan Rasulullah SAW. Pengkhianatan ini membawa kepada kehancuran mereka. Rasulullah SAW bersabda:

"Tanda orang munafik ada tiga: Jika berbicara, ia berdusta; jika berjanji, ia ingkar; dan jika diberi amanah, ia berkhianat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kejujuran dan amanah adalah pondasi dari hubungan yang sehat, baik dalam kehidupan pribadi maupun sosial. Di zaman ini, menjaga amanah adalah esensi dari hubungan yang harmonis, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun masyarakat.

Kedua, Keadilan dalam Islam. Islam mengajarkan bahwa keadilan harus ditegakkan dalam segala aspek kehidupan. Rasulullah SAW memberikan contoh bagaimana menegakkan keadilan dengan tegas terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Bani Nadhir. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Nahl ayat 90:

"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu berlaku adil dan berbuat kebajikan." (QS. Al-Nahl: 90)

Sebagai umat Islam, kita wajib menegakkan keadilan dalam setiap tindakan kita, baik dalam keluarga, pekerjaan, maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Keadilan adalah pilar utama dari kehidupan yang damai dan bermartabat.

Ketiga, Kesabaran dalam Menghadapi Ujian. Kaum Muslimin pada masa itu menghadapi berbagai ujian berat, termasuk pengkhianatan dari Bani Nadhir. Namun, mereka tetap bersabar dan bertawakkal kepada Allah SWT. Akhirnya, dengan kesabaran, mereka meraih kemenangan. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 286:

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al-Baqarah: 286)

Dalam kehidupan kita, ujian dan cobaan adalah hal yang tidak bisa kita hindari. Namun, dengan kesabaran, kita akan menemukan jalan keluar dan pertolongan dari Allah SWT.

Jamaah Jumat yang berbahagia

Sebagai penutup khutbah ini, marilah kita selalu menjaga kejujuran, menegakkan keadilan, dan bersabar dalam menghadapi segala ujian hidup. Rasulullah SAW telah memberikan contoh terbaik dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan. Kita sebagai umatnya harus meneladani sikap beliau dalam menjaga amanah dan berlaku adil.

Khutbah Kedua

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. إنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَبِيِّ يَا أيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ .اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا 

رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ .رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.

عِبَادَ الله إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وِالْإِحْسَانِ وَاِيْتَاءِ ذِيْ القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

Sumber: Majalah SM Edisi 03/2025


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Khutbah

Oleh: Rian Adriand إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْت....

Suara Muhammadiyah

21 September 2023

Khutbah

Oleh: Wahjudin, Kader Muhammadiyah PRM Podosari Kesessi Pekalongan اَلْـحَمْدُ لِ....

Suara Muhammadiyah

25 July 2024

Khutbah

Memelihara Fithrah dan Tugas-Tugas Mulia Manusia  Oleh : Dr. Drs. Immawan Wahyudi, MH, Dosen F....

Suara Muhammadiyah

9 April 2024

Khutbah

Oleh: Drs. HM. Jindar Wahyudi, M.Ag اَلْحَمْدُ ِلله ِالَّذِى اَرْسَلَ....

Suara Muhammadiyah

14 September 2023

Khutbah

Oleh: Prof Dr Syafiq A Mughni, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah اَلْحَمْدُ ِللهِ ا....

Suara Muhammadiyah

27 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah