Khutbah Jum'at: Jika Tahun Ini yang Terakhir, Sudakah Kita Siap?

Publish

25 December 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
122
Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

Khutbah Jum'at: Jika Tahun Ini yang Terakhir, Sudakah Kita Siap? 

Penulis: Furqan Mawardi, Muballigh Akar Rumput, Tinggal di Mamuju Sulawesi Barat

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا.

مَنْ يَهْدِهِ اللّٰهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّيْ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَإِنَّ تَقْوَى اللّٰهِ خَيْرُ الزَّادِ، وَبِهَا تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ، وَتُصْلَحُ الْأَعْمَالُ، وَتُرْفَعُ الدَّرَجَاتُ.

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Kita semua sedang berdiri di ujung waktu. Bukan ujung dunia, tetapi ujung satu tahun kehidupan. Dua belas bulan telah kita lalui dengan segala cerita di dalamnya. Ada tawa, ada air mata, ada keberhasilan, ada kegagalan, ada niat baik yang terwujud, tapi lebih banyak niat baik yang tertunda. Tahun ini seperti lembaran buku yang hampir ditutup dan sebelum ditutup, Allah seakan bertanya kepada kita, apa yang sudah engkau tulis di dalamnya?

Allah mengingatkan kita:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ

“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap jiwa memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.”

(QS. Al-Hasyr: 18)

Ayat ini tidak berbicara tentang hari esok dunia, tapi hari esok setelah kematian. Maka pertanyaannya bukan lagi  apa rencana kita tahun depan, tetapi apa bekal kita jika malam ini dipanggil Allah.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Mari kita jujur pada diri sendiri, berapa banyak dari kita yang setiap tahun membuat resolusi hidup, tapi lupa membuat resolusi taubat? Kita rajin menghitung hasil panen, hasil laut, hasil proyek, hasil keuntungan, kenaikan jabatan, tapi jarang menghitung hasil shalat kita, hasil sedekah kita, hasil kejujuran kita. Padahal Rasulullah ﷺ telah mengingatkan:

الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ

“Orang yang cerdas adalah orang yang mampu menghisab dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati.” (HR. Tirmidzi)

Cerdas menurut Islam bukan soal gelar, bukan soal jabatan, tapi soal kesadaran akhirat. Disekitar kita, sering kita dengar orang berkata  “masih lama itu mati, masih muda, masih sehat, masih kuat”. Padahal kuburan tidak pernah menanyakan umur, sehat atau sakit, muda maupun tua. Nyatanya banyak disekitar kita bahkan sahabat kita yang pagi masih beraktivitas, sore sudah tiada. Malam masih minum kopi begadang nonton bola besoknya sudah disholatkan.

Diantara  kita sering mengantar jenazah, baik itu tetangga, keluarga, sahabat dan handaitaulan. Kita angkat bersama, kita doakan bersama, lalu kita pulang. Tetapi jarang kita bertanya bagaimana jika hari ini giliran saya berikutnya? Jika benar tahun ini adalah yang terakhir, apakah shalat kita sudah menjadi penyejuk kubur? Apakah harta kita sudah bersih dari hak orang lain? Apakah lisan kita di dunia nyata maupun di media sosial lebih banyak menyejukkan atau melukai?

Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Allah berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ

“Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian.” (QS. Ali ‘Imran: 185)

Ayat ini tidak mengatakan mungkin, tetapi pasti. Maka akhir tahun sejatinya adalah latihan kematian kecil, agar kita tidak terkejut ketika kematian besar benar-benar datang.

Jamaah yang dirahmati Allah,

Sering kali kita menunda berubah dengan alasan kesibukan. Sibuk mencari nafkah, sibuk urusan keluarga, sibuk organisasi. Padahal Allah tidak pernah meminta kita meninggalkan dunia, Allah hanya meminta jangan melupakan akhirat. Rasulullah ﷺ bersabda:

أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ

“Perbanyaklah mengingat pemutus segala kenikmatan (kematian).” (HR. Tirmidzi)

Mengingat kematian bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk meluruskan arah hidup. Orang yang ingat mati akan berhenti menunda taubat, akan ringan memaafkan, dan akan malu berbuat zalim.

Jamaah Jumat yang berbahagia,

Jika benar tahun ini adalah yang terakhir, maka mari kita tutup dengan taubat yang jujur, bukan sekadar rutinitas akhir tahun. Mari kita pulang ke rumah dengan tekad memperbaiki shalat, membersihkan harta, merawat keluarga dengan akhlak, dan menata hati agar siap kapan pun Allah memanggil. Sebab sebaik-baik akhir tahun bukan yang penuh pesta, tapi yang penuh istighfar dan harapan mendapatkan ampunan Allah.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْأَنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْأَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ، وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

Khutbah Kedua 

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

عِبَادَ اللّٰهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللّٰهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ.

اَللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا أَعْمَالَنَا، وَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا، وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّئَاتِنَا، وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ.

اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ حُسْنَ الْخَاتِمَةِ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ سُوْءِ الْخَاتِمَةِ.

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ.

عِبَادَ اللّٰهِ، إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ… فَاذْكُرُوا اللّٰهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ، وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Khutbah

Oleh: Ihsan Nursidik Kader Muhammadiyah Jawa Barat   اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ ح�....

Suara Muhammadiyah

9 May 2024

Khutbah

Oleh: dr H Agus Taufiqurrohman, MKes., SpS Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah إِنَّ الْحَ....

Suara Muhammadiyah

4 April 2024

Khutbah

Oleh: Dr Eko Harianto, MSI, Dosen Prodi Psikologi Universitas Muhammadiyah Purworejo اَلْحَم....

Suara Muhammadiyah

30 October 2025

Khutbah

  إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْن....

Suara Muhammadiyah

12 October 2023

Khutbah

Oleh: Immawan Wahyudi, Anggota Majelis Pendidikan Tinggi dan Litbang PP Muhammadiyah, Dosen Fakultas....

Suara Muhammadiyah

8 May 2025