Khutbah Jum'at: Menuju Islam Indonesia yang Berkemajuan

Publish

8 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
2227
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Khutbah Jum'at: Menuju Islam Indonesia yang Berkemajuan

Oleh: Lulus Bektiyono, Wakil Ketua PCM Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan

إِنَّ اْلحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئاَتِ أَعْمَالِناَ. مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضَلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَا دِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. الَّلهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ نَبِيِّناَ مُحَمَّد وَ عَلىَ اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ فَياَعِبَادَ اللهِ. أُصِيْكُمْ وَإَيّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, keluarga, dan para sahabatnya yang setia.

Saudaraku yang dirahmati Allah

Hari ini, kita akan merenung bersama mengenai masa depan Islam di Indonesia. Sebagai umat Islam yang mendiami negeri yang indah ini, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga, memajukan, dan membayangkan masa depan yang lebih baik untuk Islam di tanah air tercinta.

Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku, agama, dan budaya. Allah menciptakan kita berbeda-beda agar kita saling mengenal dan bekerja sama. Marilah kita jaga persatuan dalam keberagaman, menjadikan keunikan ini sebagai kekuatan, bukan perpecahan.

Setidaknya inilah tawaran sekaligus pandangan Muhammadiyah yang dituangkan pada buku Negara Pancasila sebagai Darul Ahdi wa Syahadah. Intinya perbedaan atau kemajemukan adalah modal besar yang mestinya bisa dimaksimalkan untuk meraih kemajuan di masa depan.

Masa depan Islam di Indonesia terletak pada kolaborasi antar umat beragama untuk menciptakan kesejahteraan bersama. Islam mengajarkan toleransi, dan dengan memahami dan menghormati perbedaan, kita bisa bersama-sama membangun negeri ini.

Saudaraku yang dirahmati Allah

Lalu apa yang harus dipersiapakan untuk kemajuan masa depan Islam di Indonesia?

Pertama, Pendidikan agama sebagai pondasinya. Masa depan Islam sangat bergantung pada pemahaman yang benar terhadap ajaran Islam. Oleh karena itu, peran pendidikan agama di sekolah-sekolah dan pesantren sangat penting. Mari aktif mendukung dan melibatkan diri dalam upaya peningkatan mutu pendidikan agama.

Dalam hal penyelenggaraan pendidikan, Muhammadiyah memiliki piranti yang cukup lengkap. Tinggal ditingkatkan mutu dan kualitas pengajarannya. Karenanya dakwah pendidikan Muhammadiyah harus terus menerus melakukan pembaharun sehinga melahirkan kreasi dan inovasi yang sesaui dengan perkembangan zaman bahkan melampauinya.

Kedua, melahirkan generasi muda pemimpin. Generasi muda adalah tonggak keberlanjutan Islam di Indonesia. Mereka perlu dibimbing dan didorong untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab, memahami tantangan zaman, dan mampu memajukan Islam dalam konteks modern.

Allah SwT berfirman dalam al-Hasy ayat 18: 

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡتَنظُرۡ نَفۡسٞ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٖۖ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرُۢ بِمَا تَعۡمَلُونَ  

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Juga firman-Nya pada an-Nisa ayat 9:

وَلۡيَخۡشَ ٱلَّذِينَ لَوۡ تَرَكُواْ مِنۡ خَلۡفِهِمۡ ذُرِّيَّةٗ ضِعَٰفًا خَافُواْ عَلَيۡهِمۡ فَلۡيَتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلۡيَقُولُواْ قَوۡلٗا سَدِيدًا  

Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

Saudaraku yang dirahmati Allah

Guna memenagkan masa depan bukanlah perkara yang mudah. Sebab halangan dan rintangan selalu saja ada. Paling nampak adalah soal globalisasi dan ekonomi.

Globalisasi membawa berbagai pengaruh ke dalam masyarakat. Penting bagi umat Islam di Indonesia untuk memahami nilai-nilai yang sesuai dengan ajaran Islam. Jangan sampai kita terjerumus dalam arus globalisasi yang merusak nilai-nilai keislaman. Termasuk tantangan kecanggihan teknologi. Teknologi menjadi salah satu kunci untuk memajukan Islam di era modern ini. Dengan memanfaatkan teknologi dengan bijak, kita dapat menyebarkan dakwah, mendidik umat, dan menjembatani perbedaan dengan lebih efektif.

Selanjutnya terkait ekonomi, mayoritas muslim Indonesia belum memiliki daya saing yang baik. Menilik perjalanan Nabi dan para sahabatnya, bahwa kegiatan dakwah tidaklah murah. Karenanya Nabi dan para sahabat tampil sebagai pribadi yang kaya juga sekaligus tampil sebagai pribadi yang dermawan. Maka dengan mengutip pernyataan Buya Syafi’i,menjadi kaya bagi seorang muslim adalah penting. Agar umat Islam di Indonesia aktif dalam pemberdayaan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan bersama.

Saudaraku yang dirahmati Allah

Masa depan Islam di Indonesia terletak pada pundak kita semua. Mari kita bersatu, bekerja sama, dan bersinergi untuk menciptakan masa depan yang cerah. Saling mendukung, menghormati, dan mencintai sesama umat manusia adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan kehidupan Islami di negeri ini.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فىِ اْلقُرأنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الاٰيَاتِ وَالذِّكْرَ اْلحَكِيْمِ، وَ تَقَبَّلَ مِنيِّ وَ مِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ الَسمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

 

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ، وَاْلعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ، وَلاَ عُدْوَانَ إِلَّا عَلىَ الظَّالِمِيْنَ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ نَبِيِّناَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، الملِكُ اْلحَقُّ اْلُمبِيْنُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اْلَمبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالمِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ

فَيَاأَيُّهاَالْإِخْوَانُ، أُوْصِيْكُمْ وَإِيَايَ بِتَقْوَى اللهِ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Akhir kata, semoga Allah SwT senantiasa memberikan petunjuk-Nya dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin.

اَلَّلهُمَ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ اْلمُسْلِمَاتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ، اَلأَحْيَاِء مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ  مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ، فَيَاقَاضِيَ اْلحَاجَاتِ.اَلَّلهُمَ إِنَّانَسْأَلُكَ اْلهُدَى وَالتُّقَى وَاْلعَفَافَ وَاْلغِنىَ.

رَبَّناَ هَبْ لَناَ مِنْ أَزْوَاجِناَ وَذُرَّيَّاتِناَ قُرَّةً أَعْيُنٍ وَاجْعَلْناَ لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَاماً. رَبَّناَ لاَ تُزِغْ قُلُوْبَناَ بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَناَ وَهَبْ لَناَ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ اْلوَهَّابُ.

رَبَّناَاٰتِناَ فِي الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفِى اْلأٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِناَ عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعَزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلىَ اْلمُرْسَلِيْنَ، وَاْلحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ

 

Sumber: Majalah SM Edisi 3 Tahun 2024


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Khutbah

Khutbah Jum'at: Mencintai Rasul Saw Oleh: Dr. Tgk. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA إِنَّ الْ....

Suara Muhammadiyah

7 October 2023

Khutbah

Oleh: dr H Agus Taufiqurrohman, MKes., SpS Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah إِنَّ الْحَ....

Suara Muhammadiyah

4 April 2024

Khutbah

Membangun Peradaban Umat Melalui Instrumen Keuangan Sosial Islam Mohammad Nur Rianto Al Arif, Ketua....

Suara Muhammadiyah

7 April 2024

Khutbah

 Khutbah Jum'at: Janji, Ringan Diucapkan Berat Ditunaikan  Oleh: Abdul Malik, Alumni....

Suara Muhammadiyah

18 April 2024

Khutbah

Oleh: Safwannur, MPd Alumnus Ponpes Ihyaaussunnah Lhokseumawe, Aceh dan Pendidikan Ulama Tarjih Muh....

Suara Muhammadiyah

9 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah