Khutbah Jum'at: Narkoba dan Peran Orang Tua

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
168
Foto Istimewa/Pixabay

Foto Istimewa/Pixabay

Oleh: Lulus Bektiyono, Kader Muhammadiyah PCM Bukit Duri 

اَلْـحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفٰى بِاللَّهِ شَهِيْدًا. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ، أُوصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Marilah kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah SwT dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ketakwaan adalah bekal terbaik untuk menjalani hidup di dunia dan keselamatan di akhirat.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Narkoba (narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya) adalah zat yang dapat merusak sistem saraf pusat, akal, bahkan menghilangkan kesadaran dan merusak organ tubuh secara perlahan. Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang mulia, dan salah satu kemuliaan manusia adalah akalnya. Maka, segala sesuatu yang merusak akal adalah haram.

Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji dari perbuatan setan. Maka jauhilah itu agar kamu beruntung." (QS. Al-Ma’idah: 90)

Walaupun ayat ini berbicara tentang khamar, para ulama sepakat bahwa segala bentuk zat yang memabukkan atau merusak akal termasuk dalam larangan ini. Termasuk di dalamnya narkoba. Rasulullah saw bersabda:

كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ، وَكُلُّ خَمْرٍ حَرَامٌ

"Setiap yang memabukkan adalah khamar, dan setiap khamar itu haram." (HR. Muslim)

Narkoba bukan hanya merusak fisik dan mental individu, tetapi juga merusak keluarga, masyarakat, bahkan bangsa. Tidak sedikit pemuda harapan bangsa yang jatuh ke lembah narkoba hingga kehilangan masa depan. Maka menjaga diri dan keluarga dari narkoba termasuk perintah agama.

Allah SwT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

"Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka." (QS. At-Tahrim: 6)

Ma’asyiral muslimin

Tanggung jawab untuk menjaga anak-anak dari bahaya narkoba bukan hanya tugas sekolah atau pemerintah, tetapi tugas utama orang tua. Orang tua adalah pendidik pertama dan utama dalam kehidupan seorang anak.

Tanggung jawab orang tua dalam menjaga anak-anak mereka dari bahaya narkoba tidak bisa dianggap ringan. Di zaman sekarang, tantangan semakin berat. Bukan hanya narkoba yang mengintai, tapi juga pergaulan bebas, pornografi digital, konten destruktif di media sosial, dan lingkungan yang permisif terhadap maksiat. Semua itu bisa menjadi jalan awal seorang anak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan kerusakan moral lainnya.

Anak-anak kita hidup di era digital. Smartphone ada di genggaman, internet tersedia di mana-mana. Jika orang tua tidak mendampingi dan mengawasi, maka anak-anak akan mencari informasi dan hiburan dari tempat yang salah. Media sosial yang tak terfilter bisa menjadi ladang dosa. Pergaulan bebas, budaya hedonis, dan gaya hidup permisif sangat mudah mereka akses. Dari sinilah, narkoba masuk, sedikit demi sedikit menghancurkan masa depan anak-anak.

Oleh karena itu, peran orang tua sangat vital. Beberapa langkah konkret yang harus dilakukan oleh orang tua antara lain:

1). Bangun komunikasi yang hangat dan terbuka dengan anak-anak. Jangan hanya menasihati, tetapi dengarkan mereka. 2). Beri pendidikan agama sejak dini. Ajak shalat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan mengenalkan nilai-nilai Islam secara menyenangkan. 3). Batasi dan awasi penggunaan gadget. Pasang kontrol orang tua, periksa konten media sosial, dan bimbing anak untuk memanfaatkannya secara positif.

4). Kenali teman-teman anak. Lingkungan pergaulan sangat menentukan karakter. Arahkan anak untuk berkumpul dengan teman yang baik dan mendukung akhlak mulia. 5). Libatkan anak dalam aktivitas positif. Ajak ke masjid, kegiatan remaja Islam, atau aktivitas sosial yang membentuk kepedulian. 6). Jadilah teladan. Anak-anak belajar bukan hanya dari kata-kata, tapi dari sikap dan perilaku orang tuanya.

Ingatlah sabda Rasulullah SAW:

مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ نَحْلًا أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ

“Tidak ada pemberian terbaik dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi)

Mendidik anak di era sekarang tidak cukup hanya memberi uang dan fasilitas. Yang paling dibutuhkan anak adalah bimbingan, perhatian, dan teladan dari orang tuanya sendiri.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فىِ اْلقُرأنِ اْلعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الاٰيَاتِ وَالذِّكْرَ اْلحَكِيْمِ، وَ تَقَبَّلَ مِنيِّ وَ مِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ الَسمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Khutbah Kedua

اَلْـحَمْدُ لِلَّهِ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Pada khutbah kedua ini khatib mengajak kepada seluruh orang tua, pemuda, dan masyarakat umum untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya narkoba.

Mulailah dari rumah. Ciptakan suasana rumah yang nyaman, penuh kasih sayang, dan komunikasi yang baik. Perkuat pendidikan agama di rumah. Ajak anak-anak kita shalat berjamaah, mengaji, dan berdiskusi tentang kehidupan. Kenalkan mereka pada sahabat-sahabat yang saleh dan lingkungan yang positif. Jangan biarkan media sosial dan teman sebaya menjadi satu-satunya sumber nilai hidup mereka.

اَلَّلهُمَ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَ اْلمُسْلِمَاتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ، اَلأَحْيَاِء مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ  مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ، فَيَاقَاضِيَ اْلحَاجَاتِ.اَلَّلهُمَ إِنَّانَسْأَلُكَ اْلهُدَى وَالتُّقَى وَاْلعَفَافَ وَاْلغِنىَ.

رَبَّناَ هَبْ لَناَ مِنْ أَزْوَاجِناَ وَذُرَّيَّاتِناَ قُرَّةً أَعْيُنٍ وَاجْعَلْناَ لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَاماً. رَبَّناَ لاَ تُزِغْ قُلُوْبَناَ بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَناَ وَهَبْ لَناَ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ اْلوَهَّابُ.

رَبَّناَاٰتِناَ فِي الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفِى اْلأٰخِرَةِ حَسَنَةً وَقِناَ عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعَزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلىَ اْلمُرْسَلِيْنَ، وَاْلحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ

Sumber: Majalah SM Edisi 12/2025


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Khutbah

Oleh: Wahjudin Anggota PRM Podosari Kesesi Pekalongan اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّ....

Suara Muhammadiyah

14 March 2024

Khutbah

Oleh: Safwannur, Alumnus Ponpes Ihyaaussunnah Lhokseumawe, Aceh dan Pendidikan Ulama Tarjih Muhammad....

Suara Muhammadiyah

1 May 2025

Khutbah

Oleh: Ahmad Fatoni Dosen Bahasa Arab UM Malang إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَح....

Suara Muhammadiyah

30 May 2024

Khutbah

Oleh: Dr M Riduwan, SE, MAg, Wakil Ketua PWM DIY - Dosen UAD   الْحَمْدُ لِلّٰ�....

Suara Muhammadiyah

8 May 2025

Khutbah

Oleh: Dwi Arianto, SSy., SPd, Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Kota Bandar Lampung, Pengajar....

Suara Muhammadiyah

10 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah