KIAM, Dukungan Muhammadiyah bagi Mualaf di Riau hingga NTT

Publish

17 March 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
99
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Pesantren Ramadhan berupa Kajian Intensif Al-Islam untuk Mualaf (KIAM) pada Sabtu, 15 Maret 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Riau dan didukung penuh oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) serta menghadirkan sejumlah tokoh Muhammadiyah sebagai pemateri.

Dr. Agusmandar, S.Sos., M.Si., selaku perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan keislaman yang komprehensif bagi para mualaf. “Mualaf bukanlah sekadar masuk Islam, tetapi kembali kepada Islam. Sebab pada hakikatnya, semua manusia terlahir dalam keadaan suci,” ujarnya dalam sesi pembukaan.

Sementara itu, Ketua Badan Pengurus LazisMu Wilayah Riau, Paiman Sanen, S.Ag., M.Pd.I., menegaskan pentingnya mendukung para mualaf agar memiliki pemahaman Islam yang baik dan dapat menjalani kehidupan beragama dengan kuat. “Kami di LazisMu siap membantu dan mendampingi para mualaf dalam proses pembelajaran Islam agar mereka semakin kokoh dalam keimanan,” katanya.

Mizan Asnawi, SE., M.Ec.Dev., Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PWM Riau, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Muhammadiyah dalam membina mualaf secara berkelanjutan. “Kami ingin memberikan ruang bagi para mualaf untuk memahami Islam lebih dalam, agar mereka merasakan kedamaian dan keberkahan dalam keyakinan yang baru mereka jalani,” jelasnya.

Dalam kajian tersebut, Dekan Fakultas Studi Islam Universitas Muhammadiyah Riau, Dr. Santoso, SS., M.Si., juga turut memberikan materi terkait pernikahan dalam Islam. Ia menekankan bahwa pernikahan adalah sarana mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. “Jika atas nama cinta, maka carilah pasangan yang satu aqidah, yang saling membangun menuju akhirat. Jangan sampai kita mempertaruhkan akhirat kita demi cinta dunia,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga diajak untuk merenungkan makna firman Allah dalam Surah Al-Anfal ayat 38, yang menyatakan bahwa seseorang yang meluruskan niat menuju jalan Allah, maka seluruh dosa yang telah ia perbuat sebelum kembali kepada Islam akan dihapuskan dan diampuni oleh Allah. Ayat ini menjadi penguat bagi para mualaf untuk menapaki perjalanan baru mereka dalam Islam dengan penuh keyakinan.

Kegiatan KIAM ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Banyak di antara mereka yang merasa mendapatkan pencerahan dan motivasi untuk lebih mendalami Islam. Dengan dukungan dari Muhammadiyah dan LazisMu, diharapkan program seperti ini dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat yang luas bagi para mualaf di seluruh Indonesia.

Pesantren Ramadhan untuk Mualaf di NTT

KIAM lainnya berlangsung di hari yang sama di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Agenda ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang ajaran Islam kepada para mualaf serta memperkuat akidah mereka dalam menjalani kehidupan Islami. Program ini mendapat dukungan penuh dari LazisMu.

Pesantren Ramadhan untuk mualaf ini menghadirkan dua pemateri utama, yaitu Yusli Kiko, S.Pd.I., Ketua KUA Kecamatan Alor Barat Daya (Abad) sebagai pemateri pertama dan Ustaz Haji Karimalai sebagai pemateri kedua. Keduanya memberikan materi seputar akidah Islam, tata cara ibadah yang benar, serta bimbingan dalam menjalani kehidupan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Acara ini diikuti oleh puluhan mualaf dari berbagai daerah di Kabupaten Alor. Antusiasme peserta terlihat sejak awal kajian, di mana mereka aktif bertanya dan berdiskusi terkait berbagai aspek kehidupan dalam Islam. Beberapa peserta mengaku bahwa program ini sangat membantu mereka dalam memahami ajaran Islam dengan lebih mendalam.

"Kami sangat bersyukur bisa mengikuti kajian ini. Sebagai mualaf, kami membutuhkan bimbingan agar bisa menjalankan ibadah dengan benar sesuai tuntunan Islam," ujar salah satu peserta dengan penuh semangat.

Selain kajian keislaman, peserta juga mendapatkan buku panduan ibadah, yang diharapkan dapat menjadi pedoman mereka dalam menjalankan Islam dalam kehidupan sehari-hari. LazisMu juga turut berkontribusi dengan memberikan bantuan kepada peserta sebagai bentuk dukungan dalam memperkuat syiar Islam di daerah tersebut.

Yusli Kiko, S.Pd.I., dalam pemaparannya, menekankan pentingnya pemahaman akidah yang benar bagi para mualaf agar mereka semakin mantap dalam menjalankan Islam. "Sebagai mualaf, penting untuk terus belajar dan memahami ajaran Islam dengan baik. Kami berharap kajian ini bisa memberikan wawasan serta menuntun peserta dalam beribadah secara benar," ujarnya.

Sementara itu, Ustaz Haji Karimalai menambahkan bahwa Islam adalah agama yang penuh kasih dan damai. "Kami ingin memastikan setiap mualaf merasa diterima, dipahami, dan mendapatkan ilmu yang cukup agar bisa beribadah dengan yakin," katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan agar semakin banyak mualaf yang mendapatkan bimbingan Islami yang komprehensif. LDK PP Muhammadiyah berencana memperluas jangkauan program ini ke berbagai daerah lain guna mendukung dakwah Islam dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di seluruh Indonesia.

Dengan suksesnya KIAM 2025 di Alor, Muhammadiyah berharap semakin banyak pihak yang mendukung kegiatan serupa demi membangun komunitas Muslim yang kuat, saling mendukung, dan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam yang benar.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Teknologi Muhammadiyah Jakarta (UTM Jakarta) kembali menunj....

Suara Muhammadiyah

11 June 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Humas Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meraih prestas....

Suara Muhammadiyah

25 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UNISA Yogyakarta kem....

Suara Muhammadiyah

5 March 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Majelis Pendidikan Dasar, Menengah (Dikdasmen) dan Pendidikan Non Fo....

Suara Muhammadiyah

8 August 2024

Berita

PAYAKUMBUH, Suara Muhammadiyah – Menjelang bulan suci Ramadan, masjid dan surau yang berada di....

Suara Muhammadiyah

10 February 2025

Tentang

© Copyright 2025. Suara Muhammadiyah