TUBAN, Suara Muhammadiyah - Pada Sabtu (15/6) SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban menjalani visitasi Muhammadiyah Future School tahap 2 tahun 2024 yang dipimpin langsung oleh Profesor Isa Anshori, Wakil Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Kegiatan ini dilakukan di ruang pertemuan SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban. Visitasi ini merupakan bagian dari upaya Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur untuk memastikan standar pendidikan yang tinggi serta pengembangan sekolah yang berbasis teknologi dan berwawasan masa depan.
Wakil ketua Majelis Dikdasmen PNF PWM Jawa Timur, Isa Anshori dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan agar dapat menghadapi tantangan global di masa mendatang.
"Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur sejak tahun 2005 mempunyai program sekolah unggul. Sekolah unggul harus muncul di tiap kabupaten. Baik itu SD, MI, SMP, Tsanawiyah, SMA, SMK MA dalam rangka memenuhi kebutuhan pengabdian kita dalam persyarikatan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," ungkapnya.
Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menurutnya, sekolah Muhammadiyah harus unggu. Agar seluruh kawasan terserap dan seluruh lapisan masyarakat memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah Muhammadiyah, maka dituntut unggu.
"Maka macam-macam tingkatan sekolah Muhammadiyah, ada inspiring, excellent, dan outstanding. Gampangannya inspiring itu ada semangat juang. Sementara yang excellent itu sudah bisa menghidupi dirinya sendiri. Sedangkan outstanding tidak hanya menghidupi dirinya sendiri tetapi juga mengangkat sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di sekelilingnya," tuturnya.
Di sisi lain, ia mengatakan, yang mendaftar di sekolah Muhammadiyah kategori outstanding tidak hanya dari level masyakat ekonomi menengah ke bawah tetapi masyarakat ekonomi menengah ke atas.
Isa berharap SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban yang sudah dua kali meraih excellent school ini naik peringkatnya menjadi outstanding school.
Dirinya meminta penemuannya terkait kekurangan yang di SMK Pelayaran Muhammadiyah untuk secepatnya dilengkapi agar harapan lembaga pendidikan ini untuk menjadi outstanding school bisa tercapai.
Sementara itu, Suyanto selaku kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban menuturkan bahwa, visitasi ini bukan hanya evaluasi, tapi juga ajang untuk bertukar pikiran dan mendapatkan wawasan baru demi kemajuan sekolah yang dipimpinnya.
Ia juga mengatakan, timnya telah mempersiapkan berbagai inovasi dalam kurikulum dan fasilitas pendukung pembelajaran. "Dari evaluasi yang dilakukan, timbul semangat untuk memahami bahwa kita ini banyak kurangnya. Dengan demikian, ada semangat untuk memperbaiki yang kurang itu," ujarnya.
Dengan adanya visitasi ini, Suyanto berharap SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban dapat lebih memantapkan langkah menuju Muhammadiyah outstanding School yang mampu memberi manfaat yang lebih besar lagi terhadap masyarakat dan mampu mengangkat sekolah-sekolah Muhammadiyah yang ada di kabupaten Tuban.
Semoga sekolah kita ini sebagaimana yang diharapkan Majelis Dikdasmen PNF Muhammadiyah Jawa Timur untuk menjadi outstanding school," harapnya.
Terkait hal itu, Suyanto mengatakan, beberapa persyaratan telah dilakukan, antara lain melakukan pengimbasan ke SMK Muhammadiyah 8 Paciran, SMK Muhammadiyah Kedumpring dan juga SMA Muhammadiyah Bancar dengan mengikut sertakan siswa-siswanya dalam program bahasa Jepang serta mengirim alumninya sebagai guru bahasa Jepang di sekolah tersebut.
Kegiatan visitasi ini berlangsung lancar dan diakhiri dengan evaluasi yang dilakukan oleh Isa Anshori selaku visitor dari Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. (Iwan/Diko)