Kisah Al-Qur'an Inspirasi Mendidik Generasi

Publish

2 September 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
599
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Gerakan Subuh Mengaji Aisyiyah Jawa Barat dilaksanakan pada Senin, 2 September 2024. Dengan tema “Menanamkan Nilai Nilai Keislaman Melalui Kisah”. Dihadiri Hendri Johana ST., HI., MM Ketua Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI) sebagai narasumber dalam kesempatan tersebut.

Dalam paparannya, Hendri mengatakan sebagai umat Islam harus bangga memiliki Al-Qur’an. Menurutnya Sebagai umat Muslim harus senantiasa mempelajari Al-Qur’an karena didalamnya mengandung kisah-kisah hebat yang belum banyak diketahui. 

“Tentunya kita patut bangga terhadap Al-Qur’an. Kita harus selalu mempelajari Al Qur’an dan memahami isinya. Sejatinya banyak hal yang kita tidak tau didalam Al-Qur’an terdapat kisah superhero-superhero yang sebenarnya,” katanya. 

Hendri mengungkapkan perbedaan superhero-superhero buatan eropa dan superhero yang sesungguhnya. Yang hal itu terdapat dalam kisah-kisah di Al-Qur’an.

“Nah, bedanya superhero eropa adalah superhero buatan (palsu) karena itu hanya buatan manusia. Sedangkan superhero yang asli adalah superhero di dalam kisah Al-Qur’an. Superhero yang bisa memberikan inspirasi dan contoh yang nyata untuk kita dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan terkait arti per huruf dari kata “kisah” itu sendiri. Menurutnya arti kata kisah itu memiliki komponen kata K, kinestetik yang berarti gerak. 

“Ini adalah sebuah konsep, yang memformulasikan pola seperti ini di dalam kisah itu sendiri,” tutur Hendri.

“Kisah terdiri dari K, kinestetik atau yang berarti gerak. I, interection atau yang berarti interaksi positif. S, sound atau yang berarti suara. A, auditory atau yang berarti mendengar. H, holy in soul atau yang berarti kemurnian jiwa,” jelasnya.

Hendri menegaskan, sebagai umat Islam harus bisa menerapkan kisah-kisah yang terkandung didalamnya Al-Qur’an dalam mendidik anak-anak generasi penerus bangsa. Menurutnya kisah-kisah didalam Al-Qur’an menjadi inspirasi untuk mendidik generasi bangsa hari ini. 

“Kita harus bisa berkisah, kisah yang begitu banyak harus dibatasi dengan kisah-kisah tertentu dengan berbagai kisah tersebut. Gimana caranya anak-anak kita menjadi baik dan menjadi indah,” pungkasnya. (Alle)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

TANGSEL, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Cabe Ilir melaksanakan rapa....

Suara Muhammadiyah

30 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Merespons agenda rapat kerja nasional Majelis Pendayagunaan Wakaf (....

Suara Muhammadiyah

4 December 2023

Berita

SPANYOL, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 15 kader Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah (IMM) yang berdomisili ....

Suara Muhammadiyah

9 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kajian Jelang Berbuka ke-16 yang diselenggarakan di Masjid Is....

Suara Muhammadiyah

17 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kita segera akan memasuki tahun 1446 Hijriyah. Kedatangan tahun bar....

Suara Muhammadiyah

24 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah