SIAK, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-Aisyiyah (KKN MAs) Kelompok 22 Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi praktik pembuatan spray anti-nyamuk alami berbahan dasar batang serai di SD Negeri 9 Telukmerempan.
Program ini merupakan bentuk pengabdian dan kontribusi mahasiswa dalam memberikan solusi kesehatan yang ramah lingkungan, khususnya untuk melindungi anak-anak sekolah dari ancaman gigitan nyamuk yang berpotensi menimbulkan penyakit.
Kegiatan diikuti oleh siswa, guru, serta masyarakat sekitar sekolah. Para mahasiswa memaparkan materi mengenai bahaya nyamuk sebagai vektor penyakit, disertai pengenalan terhadap alternatif pengusir nyamuk alami yang dapat dibuat secara mandiri. Batang serai dipilih sebagai bahan utama karena kandungan senyawa sitronelal dan sitronelol di dalamnya telah terbukti memiliki efek repelent terhadap nyamuk, sehingga aman digunakan tanpa menimbulkan risiko kesehatan yang biasanya terdapat pada produk berbahan kimia sintetis.
Selain penyampaian materi, kegiatan juga dilengkapi dengan sesi demonstrasi pembuatan spray anti-nyamuk. Siswa diberi kesempatan untuk melihat langsung proses pengolahan serai menjadi larutan spray sederhana yang kemudian dikemas dalam botol semprot. Melalui praktik ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat menguasai keterampilan dasar untuk membuat produk serupa di rumah dengan bahan yang mudah dijangkau. Guru dan masyarakat pun diajak untuk mendukung penerapan solusi ini dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya menjaga kesehatan lingkungan keluarga.
Koordinator KKN MAS Kelompok 22 Uhamka, Fais Shadiqien menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan edukasi, tetapi juga menanamkan kesadaran kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan cara yang aman dan berkelanjutan.
”Kegiatan ini merupakan langkah edukasi yang diberikan oleh para mahasiswa dalam menanamkan kesadaran mengenai kesehatan kepada generasi muda. Langkah kecil berupa pemanfaatan tanaman lokal seperti serai dapat memberikan dampak besar dalam mencegah masalah kesehatan masyarakat di masa depan,” ucap Fais.
Kegiatan KKN MAs merupakan landasan penting bagi mahasiswa untuk terus menghadirkan program-program pengabdian masyarakat yang bermanfaat, inovatif, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.