MAKASSAR. Suara Muhammadiyah - Kualitas sumber daya dosen terus didorong untuk dikembangkan dan ditingkatkan sehingga tenaga pengajar ini secara rutin memperhatikan jenjang jabatan akademik serta berkala melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Hasil penelitian dan pengabdian itu kemudian ditulis dalam bentuk artikel untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah bereputasi. Selain jurnal hasil penelitian dan pengabdian itu, para dosen juga didorong tulis dalam bentuk buku.
Demikian ditegaskan Ketua Prodi S1 Ilmu Administasi Negara Fisip Unismuh Makassar, Nurbiah Tahir, S.Sos, M.AP kepada media Selasa, 24 Agustus 2025 usai dilantik sebagai ketua prodi baru menggantikan ketua sebelumnya, Dr Nurwahid, S.Sos, M.Si.
Dijelaskan, langkah yang dilakukan selama ini adalah melakukan pendampingan dalam penulisan karya karya ilmiah dosen. Selain itu juga melakukan kerjasama dengan lembaga penelitian dalam kegiatan coacing klinik proposal persiapan hibah, kelak akan menghasilkan luaran publikasi dosen.
Strategi lain yang ditempuh adalah menjalin kerjasama dengan lembga pemerintah untuk penelitian aplikatif dosen dengan target luaran publikasi ilmiah bagi dosen, dan selalu mnjadi target prodi tiap tahun untuk ketercapaian publikasi dosen, kata Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar, pada masanya ini.
Kekuatan sumber daya dosen di prodi berjumlah 25 dosen, dengan kategori jenjang jabatan akademik Guru Besar ada 3 orang, Lektor Kepala (7), Lektor (11) serta Asisten Ahli (4).
Saat ini para dosen tersebut ada yang sedang melanjutkan jenjang pendidikan S3 di luar negeri yakni Universitas Palermo Italia, serta ada satu dosen masing-masing di Universitas Brawijaya dan Unhas.
Para dosen tersebut senantiasa didorong dan diingatkan pada semua jenjang jabatan akademik untuk memperhatikan pengurusan berkas-berkasnya dengan mengisi secara online pada Sister, kata alumni S1 Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar ini.
Selaku ketua prodi baru yang diberi amanah maka skala prioritas yang jadi perhatian juga adalah membuat dan menyusun strategi peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru dari tahun ke tahun.
Strategi ditempuh menjaring mahasiswa baru di antaranya secara massif menggunakan akun-akun media sosial mempromosikan dan mensosialisasikan program studi kepada calon mahasiswa baru.
Selain itu setiap semester mahasiswa melakukan praktek kuliah lapangan dan sejenisnya, pada momen itu mahasiswa dan dosen sekaligus memperkenalkan prodi ilmu administrasi negara, kata mahasiswa S3 Administrasi Publik Pascasarjana Unhas ini.
Saat ini para civitas akademika kampus pada prodi ilmu administrasi negara, sedang merampungkan penyusuna Formulir Evaluasi Diri (FED) untuk persiapan akreditasi prodi dari LAMSPAK, dengan tekad prodi untuk meraih kembali akreditasi Unggul, tandasnya.
Nurbiah Tahir Lahir di Lantang Takalar, 8 Oktober 1989. Magister Administrasi Publik Pascasarjana Unismuh Makassar 2011. Aktif melakukan penelitian, terakhir 2025 dari BIMA dengan judul, Pengembangan Model Pelayanan Publik Berbasis Iklusi Sosial Melalui Pendekatan Partisipatif Kelompok Rentan dan Maginal di kota Makassar.
Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) 2024 lewat BIMA dengan tema, PKM UMKM Raja Bandeng Tanpa Tulang pada Strategi Pemasaran Digital dalam Meningkatkan Omset di Era Teknologi.
Selain itu juga aktif mengikuti seminar dan kegiatan ilmiah lainnya, terakhir Mei 2025 jadi peserta Doktoral International Conference di Unhas. (yahya)
