KULON PROGO, Suara Muhammadiyah – Sejumlah Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta melaksanakan kampanye dan sosialisasi pencegahan stunting, Senin (19/2). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kalurahan Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo, DIY dan dihadiri sebanyak 30 peserta yang berasal dari 6 pendukuhan.
Dalam kegiatan kampanye ini, KKN UAD menghadirkan beberapa narasumber yang telah teruji multidisplin ilmunya di bidang tersebut. Yakni Subhan Zul Ardi, SKM., MSc. Dalam pemaparannmya, Subhan menyampaikan bahwa penagangan stunting ini merupakan peran vital dari keluarga. “Keluarga menjadi garda terdepan pencegahan stunting pada anak,” katanya.
Sementara, pemateri kedua Fitriana Tri Utami, SKM., MKes. Fitriana menyatakan jika persoalan stunting selain daripada keluarga, pada saat bersamaan ada faktor lain yang menyebabkan terjadinya stunting. Salah satunya adalah kondisi kebersihan lingkungan.
“Lingkungan sangat mempengaruhi kejadian stunting pada anak-anak. Hal itu dapat dilihat dari kondisi air, sampah dalam lingkup rumah maupun luar serta dalam proses memasak untuk konsumsi ibu,” sebutnya.
Lebih lanjut, Qonitatul Hidayah, SSi., MSc sebagai pemateri ketiga menegaskan bahwa sampah dalam lingkup rumah maupun luar tersebut bisa dilakukan intervensi sehingga sampah tersebut bisa digunakan menjadi kompos maupun bahan organik lain. Selain itu material bahan dari sampah anorganis apabila dikumpulkan dan diproses secara bersih dapat di pergunakan kembali.
Secara keseluruhan penyelenggaraan sosialisasi stunting pada anak dan penanganan sampah di Kalurahan Gerbosari berjalan dengan baik. Adanya feedback dari peserta menambah keseruan acara pengabdian kepada masyarakat tersebut. (Cris)