JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pembunuhan massal dilakukan oleh tentara zionis kepada penduduk sipil yang sedang menerima bantuan di Gaza Kamis (29/2) pagi waktu setempat. Dengan perasaan sedih yang sangat mendalam, umat Islam khususnya panjatkan doa inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, Allahummagh firlahum warhamhum wa afihim wa’fu anhum.
“Ini peristiwa yang terlalu memilukan membunuhi orang-orang yang sedang membutuhkan pertolongan, bukan orang-orang yang bersenjata. Benar-benar perbuatan di luar batas peri kemanusiaan. perhari ini total korban meninggal atas perbuatan pengecut Israel sudah melebihi angka 30.000 orang,” ungkap Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional kepada Suara Muhammadiyah, Jum’at (1/3).
Menurutnya Netanyahu benar-benar memenuhi janjinya untuk tidak akan mendengar siapapun bahkan Mahkamah Internasional sekalipun untuk terus melakukan pembunuhan besar-besaran dan menghancurakn Palestina. Tidak ada satupun yang bisa menutupi kebusukan dan kejahatan besar Israel. Dalih menghabisi Hamas karena Hamas adalah teroris adalah omong kosong karena pada kenyataannya Israellah teroris terbesar di dunia dan benar-benar bermaksud menghancurkan Palestina.
Sangat disesalkan negara-negara besar seperti Amerika juga masih menutup telinga, mata, akal sehat dan nuraninya. Kebangkrutan moral Amerika dan negara-negara lain pembela Israel benar-benar terjadi. “Ini tragedi abad 21 yang sangat mengerikan,” imbuh Sudarnoto.
Wakil Ketua Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional PP Muhammadiyah tersebut mengungkapkan ini tantangan khususnya bagi ICJ untuk mampu menghadapi kekuatan-kekuatan yang akan melemahkan rekomendasi penting terkait dengan okupasi dan genosida Israel. 52 negara yang menyampaikan pidatonya di ICJ termasuk pidato Menlu RI yang sangat tajam menjadi momentum yang sangat penting dalam Sejarah hukum internasional. Sesi hearing ICJ telah membuka kesadaran bahwa hukum internasional memang harus benar-benar ditegakkan.
Karena itu, ini juga momentum yang sangat berharga bagi ICJ untuk menunjukkan kredibilitasnya dengan memberikan catatan bahwa okupasi Israel adalah tidak sah dan Israel telah benar-benar melakukan genosida. Karena itu Israel harus dihukum atau diberi sanksi internasional dan mengembalikan semua hak bagsa Palestina yang selama ini telah dirampas paksa oleh Israel.
Menyerukan umat Islam dan umat agama lain untuk secara terus menerus memberikan dukungan dan bantuan membela Palestina dengan berbagai cara yang bermartabat. Seruan juga disampaikan kepada para akademisi dan kalangan professional lainnya untuk terus memperkuat dukungan kepada Palestina. Aksi yang lebih kongkrit masyarakat internasional dan negara-negara pendukung kemanusiaan penting dilakukan agar Israel terus tertekan secara ekonomi, politik, diplomatic dan bahkan militer. Aliansi masyarakat sipil lintas agama, kelompok, organisasi di setiap negara harus diperkuat dan melakukan aksi-aksi moral dan damai mereka agar pemerintah setempat segera melakukan Langkah kongkrit untuk membela palestina dan dorong sanksi internasional bagi Israel.
Menyerukan agar umat Islam melakukan Sholat Ghoib di masjid-masjid di Indonesia dan negara-negara lain untuk saudara-saudara kita yang telah dibunuh secara sadis dan brutal oleh Israel. Seruan juga disampaikan kepada umat agama non Islam untuk panjatkan doa dengan caranya masing-masing. *