Kolaborasi DEA Kominfo dan MPKS Tingkatkan Kewirausahaan Digital

Publish

17 July 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
347
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Digital Dasar Batch 1 resmi dibuka di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah pada Selasa-Rabu, 16-17 Juli 2024. Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PP Muhammadiyah.

Peserta kegiatan ini adalah pengurus dan binaan Rumah Sakinah Muhammadiyah, salah satu amal usaha Muhammadiyah di bidang sosial yang khusus menangani masyarakat yang terpapar KDRT, trafficking, anak berhadapan dengan hukum (ABH), dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Vidyantina Heppy Anandhita, Ketua Tim DEA, dalam laporannya mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta terkait mindset kewirausahaan digital dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk transformasi digital usaha. “Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada peserta mengenai mindset kewirausahaan digital dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk transformasi digital usaha, dengan luaran peserta mampu mengakses dan membuat akun-akun platform digital serta memahami konsep dan praktek kewirausahaan digital,” jelasnya.

Dr. Nusirwan, S.Ag., M.Si, Kepala Puslitbang SDPPPI Kominfo, yang secara resmi membuka acara, menyatakan bahwa untuk mempercepat Transformasi Digital Indonesia, ada empat pilar strategis menuju Indonesia Digital. Salah satunya adalah pembangunan masyarakat digital melalui Program Digital Talent Scholarship, yang menyasar pembangunan SDM digital dari berbagai segmen, termasuk wirausaha/UMKM.

“UMKM merupakan pilar terpenting perekonomian Indonesia, mampu menyerap 97% dari total angkatan kerja dan berkontribusi sebesar 61% terhadap PDB Indonesia. Potensi ekonomi digital melalui e-commerce sangat besar dan akan terus meningkat didorong oleh transformasi digital masyarakat. Digitalisasi menjadi akselerator pertumbuhan UMKM. Mengubah mindset kewirausahaan dari non-digital menjadi usaha dengan memanfaatkan teknologi digital akan membuka peluang UMKM meningkatkan daya saing mereka dalam pasar yang semakin terhubung dan kompetitif,” ujar Dr. Nusirwan.

Sambutan kunci disampaikan oleh dr. H. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes., Ketua PP Muhammadiyah. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi MPKS yang telah melaksanakan kegiatan ini dan menekankan pentingnya dakwah yang mencakup ruang fisik, mental, sosial, dan spiritual yang benar. Dr. Agus berharap setelah pelatihan ini, peserta dapat dilatih dan dikembangkan sehingga terjadi perubahan yang lebih baik.

Kegiatan ini ditutup dengan tukar plakat antara Kominfo yang diwakili oleh Dr. Nusirwan dan Dr. Mariman Darto, Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial PP Muhammadiyah yang harapannya melalui pelatihan ini, peserta dapat memanfaatkan internet dan media sosial untuk peningkatan usaha mereka, menjawab tantangan transformasi digital bagi UMKM di Indonesia. Pelatihan ini juga menjadi momentum penting bagi peserta dalam mengembangkan keterampilan digital mereka dan diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi peningkatan daya saing UMKM di era digital.

Secara terpisah Mariman Darto mengatakan bahwa kegiatan pelatihan kewirausahaan digital dengan target perempuan marginal ini merupakan salah satu program pemberdayaan yang dilakukan MPKS PP Muhammadiyah.

Dua program lainnya adalah bantuan pengembangan ekonomi produktif bagi mitra binaan seperti Pekerja Seks Komersial (PSK), perempuan korban kekerasan rumah tangga, woman trafficking dan lain-lain. MPKS PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Kementerian Sosial memberikan bantuan sosial pemberian modal usaha.

Ketiga adalah program Teach4Hope. Program ini merupakan program peningkatan kapasitas keterampilan, pendampingan dan penempatan kerja serta pengembangan wirausaha mandiri merupakan program unggulan MPKS PP Muhammadiyah bekerjasama dengan kitabisa. com dan colective muhammadiyah (comma). Diharapkan program ini akan membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan ekstrim dan membangun kemandirian ekonomi bagi kelompok rentan perkotaan.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Perguruan Tinggi Swasta (PTS) sebagai institusi pendidikan tinggi m....

Suara Muhammadiyah

23 December 2023

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memperingati hari guru nasional, SMP Muhammadiyah 5....

Suara Muhammadiyah

25 November 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Dalam dunia psikologi, healing merupakan proses penyembuhan mental. Ber....

Suara Muhammadiyah

23 February 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam respesi Milad Muhammadiyah ke-111, Sabtu malam (18/11) ....

Suara Muhammadiyah

19 November 2023

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah - Komunitas Muhammadiyah di UIN Raden Mas Said Surakarta bentuk pengaj....

Suara Muhammadiyah

18 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah