METRO, Suara Muhammadiyah - Yahya Al Amin selaku Ketua Pelaksana pada acara Pottery and Workshop Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Provinsi Lampung, kolaborasi inspiratif 4 bidang, Seni Budaya, Kesehatan, Ipmawati, dan Peningkatan Kreativitas & Kewirausahaan yang berlangsung pada Minggu, 2 Februari 2025 di Ruang Keramik Studio, Kota Metro dengan tema “Women, Art, Health, and Creative Enterprises.”
Ia menyatakan bahwa Pottery and workshop adalah kegiatan kolaborasi dari Bidang Seni budaya, Kesehatan, Ipmawati dan Pengembangan Kreativitas & Kewirausahaan.
“Pottery and Workshop merupakan kegiatan yang berkolaborasi dari 4 Bidang yakni, Seni budaya, Kesehatan, Ipmawati dan PKK. Mengulas pengetahuan tentang perempuan yang bisa berdampak melalui kewirausahaan dan kesenian, tidak lupa membahas juga tentang Mental Health yang menjadi salah satu problem yang dihadapi oleh Gen Z dan Gen Alpha. Memberikan inspirasi bahwa berkarya bisa menggunakan bahan dan alat yang sederhana bahkan bisa memiliki nilai jual jika dikemas dengan baik. Saya yakin setiap pertemuan ada pengaruh yang coba disampaikan, baik personal ke khalayak ataupun sebaliknya. Dan saya berharap kegiatan ini memberi dampak yang baik,” ungkap Yahya.
Umi Hamidah salah satu peserta dalam kegiatan pada kali ini, ia menyatakan bahwa acara tersebut dinilai bagus, keren dan seru serta ia berharap dapat meningkatkan peran IPM dalam berdakwah.
“Menurut saya acaranya sangat bagus, keren dan seru. Mudah-mudahan dengan diadakan acara ini dapat meningkatkan peran IPM dalam berdakwah dan memperhatikan pada isu-isu perempuan, seni budaya, kesehatan mental dan kewirausahaan,” pungkas Umi.
Acara ini diikuti oleh 75 peserta dari Kader IPM se-Lampung. Tujuan diadakan acara ini untuk meningkatkan dan mendiskusikan peran IPM dalam memperhatikan isu perempuan, kewirausahaan, seni budaya dan kesehatan mental.
Dalam acara ini, menghadirkan empat narasumber yakni, Rizda Nirmala Sari, M.Pd., selaku Owner Fathah, Baskoro Wicaksono, S. Pd., selaku Owner Ruang Keramik Studio, Adea Wulan Atika, S. Pd., selaku Aktivis Perempuan Lampung dan dr. Nurul Hasanah selaku Dokter RSU Muhammadiyah.
Salah satu dari narasumber yakni, Ade Wulan Atika, S.Pd ia menyatakan sebagai manusia yang terus belajar dalam sepanjang hidup sampai kapanpun.
“Menariknya, sampai kapanpun kita adalah seorang manusia yang terus belajar. Barangkali yang membedakan hanya posisi dan letak duduk, namun sebetulnya hadirnya saya ke ruang diskusi ini juga membawa misi bertumbuh dan belajar. Karena tidak sekadar insight dari dua pemateri sebelah saya yang keren, cerita pengalaman para pesertanya pun juga tidak kalah keren,” Ujar Adea.
Turut hadir dalam acara ini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, PD IPM se-Lampung, PC IPM Metro Pusat, PC IPM Metro Barat dan PR IPM se-Kota Metro.