MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) berhasil memenangkan hibah internasional kerjasama Indonesia - Jerman. Hibah ini dilaksanakan melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam program Forest Programme IV di Sulawesi.
Kabar gembira tersebut disampaikan Ketua LP3M Unismuh Makassar Dr Arief Muhsin, di Kampus Unismuh Makassar, Rabu, 3 Juli 2024. Pengumuman pemenang Limited Competitive Bidding (LCB) untuk Penyusunan Rencana Kerja Perhutanan Sosial (RKPS) dilakukan oleh Pokja Pemilihan BPDAS Karama.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPDAS Karama, Tim dari LP3M Unismuh Makassar, yang diketuai oleh Dr Ir Sultan, SHut., MP., berhasil memenangkan kompetisi tersebut. Forest Programme IV (FP IV) merupakan proyek kerja sama antara Pemerintah Republik Federal Jerman dengan Pemerintah Republik Indonesia yang dikelola oleh KLHK. Proyek ini berupa hibah luar negeri yang didanai oleh German Federal Government’s (BMZ) untuk mendukung pengelolaan hutan lestari di Sulawesi melalui program perhutanan sosial.
Tujuan dari program ini adalah pemanfaatan berkelanjutan dan pengembangan hutan dan lahan pertanian serta pelestarian hutan primer untuk memperbaiki kondisi DAS, keanekaragaman hayati dan penghidupan dalam rangka meningkatkan daya dukung DAS Mamasa sebagai DAS yang menyuplai kebutuhan SDA bagi keberlanjutan PLTA Bakaru.
Hibah ini akan digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk penandaan batas indikatif areal perhutanan sosial, inventarisasi potensi perhutanan sosial, dan pembagian blok/zonasi areal perhutanan sosial.
"Dengan keberhasilan ini, diharapkan Unismuh Makassar dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar hutan," pungkasnya. (Hadi/Fab)