Kolaborasi UMJ dan Perguruan Muhammadiyah Cileungsi untuk Pendidikan Bermutu

Publish

10 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
43
Dokumentasi Kolaborasi UMJ dan Perguruan Muhammadiyah Cileungsi

Dokumentasi Kolaborasi UMJ dan Perguruan Muhammadiyah Cileungsi

BOGOR, Suara Muhammadiyah -Komunikasi harusnya dipahami tidak sekedar kegiatan transfer pesan, lebih jauh dari itu komunikasi memiliki fungsi geratif yaitu menciptakan peristiwa. Dalam konteks pendidikan, komunikasi adalah tools untuk menghadirkan suasana pembelajaran yang menggembirakan (Joyfullly School).

Leader of Indonesia Universitas Muhammadiyah Jakarta , KomuniGia Tutur Bagus Foundation, dan Perguruan Muhammadiyah Cileungsi-Kabupaten Bogor, Jawa Barat (SMK Muhammadiyah 1,2,3,4), ketiga entitas tersebut berkolaborasi menggelar Training

Kompetensi Komunikasi dengan metode KomuniGia For Teachers, mengambil tema besar yaitu Optimalisasi Fungsi Generatif Komunikasi Menuju Pendidikan Hebat, berlangsung di Auditorium SMK Muhammadiyah 1 Cileungsi, Jum’at 26 September 2026.

Direncanakan hadir sebagai Keynote Speaker pada event tersebut adalah Mendikdasmen RI, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., judul pidato kunci beliau adalah “Deep Learning dan

Optimalisasi Kecakapan Berkomunikasi”, pada hari H beliau mengutus Dr. Mariman Darto selaku staf ahli bidang manajemen talenta Kemendikdasmen RI. Dalam pidatonya, beliau menegaskan bahwa tanpa kecakapan komunikasi yang mumpuni dari para pendidik maka misi pembelajaran mendalam, hanya menjadi sekedar konsep di atas kertas. Tantangan besar dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua, adalah pola pembelajaran yang masih mementingkan hafalan (LOTS, low order thinking skill), padahal negara-negara yang maju pendidikannya sudah lama mengedepankan pola pembelajaran yang

mengedepankan pemahaman dan kebermaknaan serta berpikir kreatif (HOTS, high order thinking skill). Karenanya penting bagi para pendidik untuk membekali diri dengan

kecakapan berkomunikasi yang optimal, apalagi semua cita-cita mulia, baik personal maupun profesional selalu terkait dengan kecakapan dalam berkomunikasi, katanya sambil menutup pidatonya.

Sebelumnya Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PCM Cileungsi, Namin AB, Ketua PCM Cileungsi, Mustopa, M.E,I, dan Direktur Eksekutif Leader of Indonesia-UMJ, Usman Abdhali Watik, masing-masing memberikan kata sambutannya.

Selama ini sebagian besar orang menganggap bahwa siapapun bisa berkomunikasi dan tidak perlulah untuk ditingkatkan atau dioptimalkan segala, karena toh manusia setiap hari kan berbicara, bisa bicara bukan otomatis cakap dalam berkomunikasi, ibarat setiap hari bisa nyetir mobil tapi belum tentu cakap menyetir mobil, buktinya mereka tidak berani ikutan

balap mobil Formula One kan, atau yang tiap hari bisa nyetir motor, belum tentu berani ikutan balap motor MotoGP kan, masyarakat cenderung menyepelekan kecakapan

berkomunikasi, padahal kecakapan berkomunikasi amat menentukan karir personal dan karir profesional seseorang, kata Usman Abdhali berapi-api. Faktanya bukankah ada ratusan orang yang telah dipidana karena ujaran kebencian ataupun menyebarkan berita bohong (hoaks), ataupun pejabat dan anggota DPR yang melukai perasaan rakyat dengan komunikasinya yang tanpa empati. Mereka selain mendapat sanksi sosial dari masyarakat,

karir mereka terpuruk, semua karena lalai menjaga dan merawat “mulutnya”.

Kecakapan berkomunikasi justru terbukti ampuh dalam mewujudkan cita-cita personal, profesional, dan kebangsaan, dalam hal ini cita-cita pendidikan nasional. Di negara-negara yang pendidikannya sudah bermutu tinggi, para pendidiknya memiliki kompetensi komunikasi yang mahir dalam menghadirkan suasana yang penuh dorongan, menyalakan semangat murid, menggedor sense of mission para murid, sehingga mereka mampu menemukan passion mereka sendiri tanpa harus terus-menerus dibimbing. Mereka adalah pendidik yang berkomunikasi secara empatik demi menghadirkan encouraging atmosphere (suasana penuh respek dan membesarkan hati), tutur Usman mengakhiri sambutannya.

Pada kesempatan tersebut juga berlangsung pemberian piagam “KomuniGia Award”

sebagai institusi pendidikan yang menyenangkan dan komunikatif yang menerapkan prinsip- prinsip Communication for Encouraging Atmosphere, kepada kepala SMK Muhammadiyah 1 Cileungsi (Nasihin, M.E.I), kepala SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi (Hadid Budiman, M.Pd), kepala SMK Muhammadiyah 3 Cileungsi (Ahmad Fadoli, M.Pd), kepala SMK Muhammadiyah 4 Cileungsi (Nunung Nurhayati, S.Pd)

(uaw)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal pendidikan Tinggi, Riset, dan Tekn....

Suara Muhammadiyah

11 April 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Ahad,7/7/2024, bertepatan dengan 1 Muharram 1446 H, PPM MBS Yogya menga....

Suara Muhammadiyah

7 July 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Dalam rangka merumuskan strategi yang relevan cakupan dakwah ....

Suara Muhammadiyah

15 March 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menyelesai....

Suara Muhammadiyah

24 September 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Selasa (11/3) menjadi momen penting dalam ajang Pemilihan Dai....

Suara Muhammadiyah

12 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah