JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mengawali langkah dalam mengarungi perjalanan di semester 2. Tahun Ajaran 2025/2026. MBS Prof. Hamka Kota Madiun mengadakan IHT (In House Training) Pembelajaran Mendalam yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 21 November 2025. Pada kegiatan kali ini Pemateri yang dihadirkan adalah Abdullah Mukti, S.Pd.I., M.Pd selaku Wakil Sekretaris 1 Majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah. Ia dikenal sebagai pemerhati khususnya di bidang pendidikan.
Pada kegiatan ini dilakukan 2 sesi meteri. Materi pertama berisi tentang “Braintorming & Capacity Bulding” pada sesi pertama ini pemateri mengajak kepada Asatidz untuk bersama-sama berkomitmen memajukan MBS Prof Hamka Kota Madiun. Bahwa keberhasilan suatu lembaga Pendidikan Khusussnya tidaklah lepas dari peran Asatidz sebagai ukhuwah dari para santrinya.
Dalam materi yang disampaikan Abdullah Mukti, S.Pd.I., M.Pd menjabarkan secanya nyata bukti perjuangan khsusunya para tokoh Muhammadiyah yang memiliki peran yang sangat luar biasanya khususnya dalam memajukan sekolah yang ada di Muhammadiyah. Mukti sampaikan bagaimana tidak sedikit dari tokoh Muhammadiyah atau kader Muhammadiyah ketika mencurahkan segala pikiran, tenanga, harta, bahkan nyawa sekalipun demi tegaknya dan kemajuan sekolah Muhammadiyah itu sendiri.
Hal ini tentu sebagai motivasi bagi Asatidz MBS Prof. Hamka Kota Madiun untuk tidak berkecil hati, agar tetap semangat dalam mengembangkan dan memajukan sekolah Muhammadiyah. Bahwa banyak diluar sana sekolah dengan fasilitas yang seadanya, guru yang mungkin hampir dikatakan tidak ada, bisa dikatakan keberlangsungan hidup sekolah itu sudah di ujung tanduk namun dengan do’a, kerja keras, keyakinan dan optimisme yang tinggi sekolah Muhammadiyah bisa berdiri tegak bahkan berkembang maju dari dulunya tidak dilihat dan diperhatikan, dari dulunya dianggap remeh, kecil dan dikucilkan menjadi sekolah yang unggul berkemajuan. Tentu ini semua beberapa dari sedikit contoh yang narasumber sampaikan pada kegiatan IHT (In House Training) hari ini.
Sebagaimana halnya yang Mukti sampaikan bahwa dulu hal ini juga pernah beliau alami sendiri. Abdullah Mukti, S.Pd.I., M.Pd ketika ia memutuskan untuk mengabdikan diri beliau di SMP Muhammadiyah 1 Depok Sleman Yogyakarta, ketika dulunya sekolah ini tidak dilihat, dianggap, bahkan sudah dikatakan sudah hampir mati, namun ia buktikan bahwa pertolongan Allah akan selalu dan senantiasa Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya yang mukhlisin. Dan sekarang SMP Muhammadiyah 1 Depok Sleman Yogyakarta ini menjadi salah satu sekolah unggulan yang ada di Yogyakarta.
“Tetap semangat dalam mengembangkan MBS, yakinlah dengan do’a, kerja keras, kekompakan panjenengan semua. In syaa Allah pasti Allah berikan pertolongan-Nya,” ucap Mukti.
Disamping itu pada sesi pertama ini, Ia juga memberikan trik Pembelajaran Mendalam bagi para Asatidz MBS Prof. Hamka Kota Madiun dengan Prinsip Pembelajaran Mendalam yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan bagi para santri.
Pada sesi yang ke-2. Materi yang disampaikan Mukti terkait sukses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Asatidz tetap antusias dalam mengikutinya sampai akhir acara. Pada sesi yang ke 2 ini, Mukti mengajak kepada Asatidz semua untuk berpikir bersama-sama untuk memajukan MBS Prof. Hamka. Bekerja bersama, lelah bersama, sedih bersama bahkan gembira bersama. Karena kemajuan sekolah Muhammadiyah itu sendiri adalah tugas kita semua bukan tugas Tim PPDB saja, berikan uswah atau keteladanan yang baik, ciptakan harmoni, kepercaayaan kepada masyarakat, komunikasi yang baik dengan sesama, mengahargai kekurangan atau bahkan kelebihan yang dimiliki masing-masing.
“Mari kita jadikan wajah sekolah kita bermakna, ciptakan kepercayaan, image yang baik untuk masyarakat, sebarkan kebaikan, kenalkan sekolah kita pada orang lain,” imbuh Mukti.


