SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rakernas Asosiasi Program Studi Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan (APPJASKOR) Pendidikan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA). Acara ini diselenggrakan pada Kamis (19/12).
Rakernas dihadiri oleh para pimpinan program studi serumpun dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia. Rakernas ini merupakan komitmen dan langkah nyata untuk melangkah maju demi olahraga berkemajuan yang membawa prestasi untuk bangsa.
Ketua APPJASKOR, Nur Subekti, M.Or. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Dr. Reny Sukmawani, M.P. atas dukungan penuh yang diberikan.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi atas izin dan fasilitas yang telah disediakan, sehingga Rapat Kerja Nasional ini dapat terlaksana dengan baik, meskipun masih ada beberapa rekan yang belum dapat hadir,” ujar Nur Subekti.
Rakernas ini menjadi momentum penting bagi APPJASKOR untuk merumuskan program kerja strategis, memperkuat sinergi antar program studi, dan menjawab tantangan dalam pengembangan pendidikan jasmani dan keolahragaan di perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Lembaga Pengembangan Olahraga (LPO) Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan dukungan kepada APPJASKOR. Ketua LPO Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Gatot Sugiharto datang langsung dalam rakernas APPJASKOR.
“Saya berharap APPJASKOR bisa sinergi dengan Lembaga Pengembangan Olahraga Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam upaya pengembangan olahraga pendidikan dan olahraga prestasi. Program Studi Olahraga bisa menjadi sentra sentra pembinaan prestasi olahraga Muhammadiyah. Prodi Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan juga bisa menjadi sentra penguatan sport science di Muhammadiyah,” ujar Gatot.
Gatot berharap agar Program Studi Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan di masing-masing Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah juga mengembangkan laboratorium school di sekolah menengah dengan terwujudnya Kelas Khusus Olahraga, sehingga semakin banyak sekolah yang memiliki Kelas Khusus Olahraga.
“Dengan semakin kuatnya Program Studi Pendidikan Jasmani dan Keolahragaan di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, harapannya ke depan Muhammadiyah dapat membangun Universitas Olahraga Muhammadiyah. (Jun)