MALANG, Suara Muhammadiyah - Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah H Didik Suhardi, PhD menghadiri acara pelepasan siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang yang akan mengikuti program kuliah, magang, dan bekerja di Jepang, Kamis (19/9). Program ini merupakan hasil kerja sama antara SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang dan Alice International College (AIC) Jepang.
Dalam sambutannya, Didik Suhardi mengapresiasi inisiatif SMK Muhammadiyah yang terus mendorong siswa-siswinya untuk siap terjun ke dunia kerja.
“SMK Muhammadiyah 1 Malang adalah salah satu SMK unggulan di Kota Malang bahkan Jawa Timur. Banyak lulusannya yang telah bekerja di luar negeri dan dunia industri. Hal ini perlu terus dikembangkan,” ujar Didik Suhardi.
Didik Suhardi juga menambahkan bahwa peluang bekerja di Jepang cukup menjanjikan, mengingat angka kelahiran yang rendah dan penurunan jumlah angkatan kerja di negara tersebut. Bekal penting untuk bekerja di Jepang meliputi penguasaan bahasa Jepang dan keterampilan yang memadai.
Drs Arif Effendi, Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang (Muhisa), menjelaskan bahwa kerja sama dengan PT Alice International College (AIC) Jepang telah terjalin sejak lama. “Kerja sama ini bertujuan untuk menampung siswa sekolah menengah kejuruan yang siap bekerja setelah lulus,” ujar Drs Arif Effendi.
Drs Arif Effendi juga mengamati minimnya lapangan pekerjaan di Indonesia untuk lulusan SMK. Oleh karena itu, setiap tahunnya, 30 siswa SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang dikirim ke Jepang untuk kuliah dan bekerja.
Untuk dapat berangkat, para siswa harus melewati berbagai seleksi, termasuk tes bahasa Jepang langsung dengan direktur PT AIC. Hingga tahun 2024, tercatat sudah ratusan siswa yang telah dikirimkan ke Jepang.
Selain program kuliah, magang, dan bekerja di Jepang, SMK Muhammadiyah 1 Malang juga memiliki program unggulan lainnya, yaitu Teknik Mekanik Otomotif (TMO).
SMK Muhammadiyah 1 Malang saat ini menerima perawatan dan servis untuk Motor Sport dan Motor Gede (MOGE). Salah satu langganan mereka adalah Polsek Kota Malang serta beberapa polsek di Jawa Timur.
Belakangan ini, beberapa motor yang berpartisipasi dalam Pertamina Grand Prix of Indonesia-Moto GP di Mandalika juga mendapatkan servis dari siswa SMK Muhammadiyah 1 Malang. (Hendra/Fab)