BANGKALAN, Suara Muhammadiyah - Lima siswa terbaik Perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Desa Buluh, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan Madura berhasil memborong lima medali dalam Kejuaraan Pencak Silat Chusnan David Cup Tahun 2024. Kejuaran pencak silat tingkat nasional ini diselenggarakan di Gelanggang Remaja Surabaya, pada Kamis hingga Sabtu (30/10 - 2/11).
Kelima siswa tersebut adalah Sheril Firda Lucky (Medali Perak, Kategori Tanding Kelas 4 E), Aina Talita Zahra (Medali Perunggu, Kategori Tanding Kelas 4 F), Amir Fiqqih (Medali Perunggu, Kategori Tanding Kelas 5 A), Aida Fahira (Medali Perak, Kategori Tanding Kelas 6 A), dan Zulfa Nazhifa Rahma (Medali Perunggu, Kategori Tanding Kelas 6 A).
Kelima orang tersebut adalah siswa pilihan dari Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Desa Buluh yang bersedia ikut dan dilatih hampir 3 minggu lebih untuk mempersiapkan diri dalam mengahadpi kejuaraan ini. Meskipun Tapak Suci di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Buluh ini tergolong baru berdiri, semangat para atlet untuk mengikuti kejuaraan ini tidak surut.
Dalam setiap pertandingan, mereka tampil percaya diri meskipun hanya berlatih intensif selama satu bulan terakhir. Mental dan rasa percaya diri tetep mereka tunjukkan, walau demam panggung dan grogi masih terlihat, mengingat pertandingan ini adalah pengalaman pertama mereka dalam ajang kejuaraan nasional.
Para atlet didampingi langsung oleh pelatih, Hoirul Anam, yang memberikan arahan dan memastikan kesiapan mereka dalam bertanding, termasuk persiapan alat-alat pelindung untuk keselamatan selama pertandingan.
“Ini adalah kejuaraan pertama yang kami ikuti, alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan. Meskipun ada banyak hal yang perlu diperbaiki, ini pencapaian luar biasa bagi Tapak Suci Ranting Buluh,” ujar Hoirul Anam.
Ia juga menambahkan bahwa pencapaian prestasi tersebut bisa menjadi awal kemajuan bagi Tapak Suci Desa Buluh. “Ini merupakan awal kemajuan Tapak Suci Desa Buluh. Saya melihat potensi besar calon pendekar hebat dari mereka, terbukti dari keberanian mereka dalam mengikuti kejuaraan ini,” imbuh Hoirul Anam.
Dalam ajang kejuaraan tersebut, turut hadir pula pendamping atlet dari Tapak Suci Desa Buluh, Fajar Andrianto. Ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung para atlet dalam kejuaraan ini.
“Alhamdulillah, semua atlet telah bertanding dan mengharumkan nama desa di kancah nasional. Saya ucapkan terima kasih kepada pelatih yang telah mendampingi mulai dari awal latihan hingga selesainya kejuaraan ini, dengan hasil lima medali yang sungguh luar biasa,” ujar Fajar.
Fajar juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Socah dan Kepala Desa Buluh yang telah memberikan dukungan penuh kepada para atlet Tapak Suci Desa Buluh. “Kami juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan, terutama PCM Socah dan Kepala Desa Buluh. Tanpa dukungan dari mereka, mungkin kami tidak bisa berangkat menuju kejuaraan ini,” pungkasnya.
Fajar pun berharap dengan keikutsertaan siswa Tapak Suci Desa Buluh ini dapat menginspirasi siswa-siswa lainnya untuk mengikuti kejuaraan di tingkat kabupaten, nasional, atau bahkan internasional, serta dapat terus mengharumkan nama desa dan persyarikatan. (Sakinatudh/PCM Socah Bangkalan)