BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah — Dalam upaya meningkatkan kesadaran lingkungan di sekolah, SMKN 1 Wanayasa mengunjungi Komunitas Samosir (Sampah Terorganisir) yang dikelola Lazismu KL Balun, Senin (28/10/2024).
Komunitas ini dikenal karena inovasinya dalam mengolah sampah rumah tangga menjadi produk yang bernilai jual, seperti paving blok dari sampah anorganik dan pupuk dari sampah organik.
Kunjungan ini dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Wanayasa, Khafid Suharyanto, S.Pd., beserta beberapa guru. Khafid menyampaikan bahwa program pengolahan sampah ini adalah langkah awal untuk memperluas wawasan sekolah tentang pengelolaan sampah yang lebih produktif.
“Kami berharap ke depannya ada kerja sama lanjutan, di mana sampah unorganik dan organik dari sekolah bisa disalurkan ke Komunitas Samosir. Ini akan mendidik siswa agar lebih peduli pada pengelolaan sampah dan menghargai dampak positif dari sampah yang terkelola,” ujar Khafid.
Sementara itu, Pengurus Komunitas Samosir, Yusuf Virajati, menjelaskan bahwa metode pengolahan di Samosir tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Ia mengapresiasi inisiatif SMKN 1 Wanayasa dan berharap kolaborasi ini dapat segera terwujud, sehingga lebih banyak elemen masyarakat yang terlibat dalam gerakan peduli lingkungan ini.
Meski dalam kunjungan ini belum melibatkan siswa, Khafid mengungkapkan bahwa pada kesempatan mendatang diharapkan para siswa dapat langsung belajar bersama komunitas agar memiliki pengalaman langsung tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah.