Konferensi ICoSI dan ICCS UMY Jadi Wadah Ribuan Riset dari 30 Negara

Publish

6 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
494
Dok Istimewa

Dok Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhamamdiyah – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkomitmen menjadi universitas berbasis riset dengan menyelenggarakan The 9th International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) dan The 3rd International Conference of Community Service (ICCS). Acara yang digelar pada 6-7 Agustus 2025 di Kampus Terpadu UMY ini mengalami peningkatan signifikan, baik dari jumlah makalah maupun partisipasi internasional.

Konferensi tahun ini berhasil menarik 1.600 makalah yang masuk dari para peneliti di seluruh dunia. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, sebanyak 1.055 makalah dinyatakan diterima untuk dipresentasikan. Angka ini menunjukkan lonjakan tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 853 makalah.

Rektor UMY, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., menyatakan bahwa peningkatan ini adalah bukti bahwa ICoSI semakin dikenal di kancah global. "Tahun lalu ada 23 negara, tahun ini meningkat menjadi 30 negara yang ikut mengirimkan makalahnya. Ini menunjukkan bahwa forum ini semakin diakui," ujar Prof. Nurmandi pada pembukaan acara, Rabu (6/8/2025).

Prof. Nurmandi menjelaskan, konferensi internasional seperti ICoSI menjadi tahap awal yang krusial bagi para peneliti. Ini adalah forum untuk memaparkan hasil riset di hadapan rekan sejawat (peer) sebelum mengirimkannya ke jurnal-jurnal ilmiah bereputasi.

"Ini adalah cara universitas berbasis riset bekerja. Harapan kami, melalui acara seperti ini, UMY semakin dikenal sebagai universitas riset di level Asia," tambahnya.

Tema utama yang diangkat tahun ini adalah keberlanjutan (sustainability) dan teknologi 5.0. Menurut Rektor, isu ini dipilih karena relevansinya dengan tantangan global saat ini.

"Kita menekankan pada sustainability karena dunia sedang menghadapi masalah lingkungan yang serius. Di saat yang sama, perkembangan teknologi informasi yang pesat, perang dagang, dan konflik global turut memengaruhi stabilitas negara," jelasnya.

Dari internal UMY sendiri, terdapat sekitar 300 makalah yang merupakan hasil kolaborasi antara 250 dosen dengan mahasiswa. Konferensi ini mencakup 19 bidang ilmu, mulai dari ilmu sosial, teknik, hingga kedokteran, menjadikannya forum multidisiplin yang komprehensif bagi para akademisi dunia.

Untuk memperkaya wawasan peserta, ICoSI 2025 menghadirkan sejumlah keynote speaker yang ahli di bidangnya. Para pembicara tersebut antara lain Prof. Dr. Suryo Pratolo, S.E., M.Si., Ak., CA., AAP-A dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, Prof. Janitha Amarasena, Ph.D dari Bukhara University, Uzbekistan, Assoc. Prof. Dr. Surat Teerakapibal dari Thammasat University, Thailand. 

Selain itu turut hadir dalam The 9th ICoSI dan The 3rd ICCS UMY 2025 yaitu Ketua BPH UMY Dr Agung Danarto, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat UMY apt. RR. Sabtanti Harimurti, S.Si., M.Sc., Ph.D, para pimpinan universitas dari program studi dan fakultas, hingga para peserta baik yang hadir secara langsung maupun daring. (Riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Mahasiswa program studi PAI semester lima UM Bandung menggelar t....

Suara Muhammadiyah

27 February 2024

Berita

MAJALENGKA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat melalui Majelis Pemb....

Suara Muhammadiyah

23 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SD Muhammadiyah Sapen kembali menorehkan prestasi membanggakan di a....

Suara Muhammadiyah

30 June 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam telah sukses menyelesaika....

Suara Muhammadiyah

29 December 2023

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Lembaga Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) UMSU sukses menggela....

Suara Muhammadiyah

29 October 2024