Konferensi ICoSI dan ICCS UMY Jadi Wadah Ribuan Riset dari 30 Negara

Publish

6 August 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
55
Dok Istimewa

Dok Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhamamdiyah – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkomitmen menjadi universitas berbasis riset dengan menyelenggarakan The 9th International Conference on Sustainable Innovation (ICoSI) dan The 3rd International Conference of Community Service (ICCS). Acara yang digelar pada 6-7 Agustus 2025 di Kampus Terpadu UMY ini mengalami peningkatan signifikan, baik dari jumlah makalah maupun partisipasi internasional.

Konferensi tahun ini berhasil menarik 1.600 makalah yang masuk dari para peneliti di seluruh dunia. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, sebanyak 1.055 makalah dinyatakan diterima untuk dipresentasikan. Angka ini menunjukkan lonjakan tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 853 makalah.

Rektor UMY, Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., menyatakan bahwa peningkatan ini adalah bukti bahwa ICoSI semakin dikenal di kancah global. "Tahun lalu ada 23 negara, tahun ini meningkat menjadi 30 negara yang ikut mengirimkan makalahnya. Ini menunjukkan bahwa forum ini semakin diakui," ujar Prof. Nurmandi pada pembukaan acara, Rabu (6/8/2025).

Prof. Nurmandi menjelaskan, konferensi internasional seperti ICoSI menjadi tahap awal yang krusial bagi para peneliti. Ini adalah forum untuk memaparkan hasil riset di hadapan rekan sejawat (peer) sebelum mengirimkannya ke jurnal-jurnal ilmiah bereputasi.

"Ini adalah cara universitas berbasis riset bekerja. Harapan kami, melalui acara seperti ini, UMY semakin dikenal sebagai universitas riset di level Asia," tambahnya.

Tema utama yang diangkat tahun ini adalah keberlanjutan (sustainability) dan teknologi 5.0. Menurut Rektor, isu ini dipilih karena relevansinya dengan tantangan global saat ini.

"Kita menekankan pada sustainability karena dunia sedang menghadapi masalah lingkungan yang serius. Di saat yang sama, perkembangan teknologi informasi yang pesat, perang dagang, dan konflik global turut memengaruhi stabilitas negara," jelasnya.

Dari internal UMY sendiri, terdapat sekitar 300 makalah yang merupakan hasil kolaborasi antara 250 dosen dengan mahasiswa. Konferensi ini mencakup 19 bidang ilmu, mulai dari ilmu sosial, teknik, hingga kedokteran, menjadikannya forum multidisiplin yang komprehensif bagi para akademisi dunia.

Untuk memperkaya wawasan peserta, ICoSI 2025 menghadirkan sejumlah keynote speaker yang ahli di bidangnya. Para pembicara tersebut antara lain Prof. Dr. Suryo Pratolo, S.E., M.Si., Ak., CA., AAP-A dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia, Prof. Janitha Amarasena, Ph.D dari Bukhara University, Uzbekistan, Assoc. Prof. Dr. Surat Teerakapibal dari Thammasat University, Thailand. 

Selain itu turut hadir dalam The 9th ICoSI dan The 3rd ICCS UMY 2025 yaitu Ketua BPH UMY Dr Agung Danarto, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat UMY apt. RR. Sabtanti Harimurti, S.Si., M.Sc., Ph.D, para pimpinan universitas dari program studi dan fakultas, hingga para peserta baik yang hadir secara langsung maupun daring. (Riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Badran menyelenggarakan M....

Suara Muhammadiyah

18 November 2023

Berita

Internasionalisasi Bahasa Indonesia Jadi Prioritas MAKASSAR, Suara Muhammadiyah — Universita....

Suara Muhammadiyah

20 March 2025

Berita

KEBUMEN, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka meningkatkan pemahaman keislaman dan kemuhammadiyan civit....

Suara Muhammadiyah

16 December 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir sampaik....

Suara Muhammadiyah

21 February 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DIY baru-baru ini menerbi....

Suara Muhammadiyah

24 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah