TANGSEL, Suara Muhammadiyah — Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) 02 Cireundeu melaksanakan pembagian Kartu Tanda Anggota (KTA) Muhammadiyah pada Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat identitas, meningkatkan solidaritas, sekaligus menumbuhkan kebanggaan anggota sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah.
Ketua PRM 02 Cireundeu, H. Amiruddin Ali, SE, menyampaikan bahwa pembagian KTA dilakukan secara tertib dan terstruktur agar setiap anggota yang berhak dapat menerima kartu tersebut dengan baik. “KTA bukan sekadar kartu identitas, tetapi simbol komitmen dan kebanggaan menjadi bagian dari Muhammadiyah,” ujarnya.
KTA Muhammadiyah memiliki sejumlah manfaat penting. Selain sebagai identitas resmi keanggotaan, kartu ini juga menjadi pengakuan dari komunitas Muhammadiyah atas keterlibatan seseorang serta dapat digunakan untuk mengakses berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan oleh persyarikatan.
Pembagian KTA ini juga menjadi momentum untuk mendorong kesadaran anggota agar lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan organisasi. Ketua RT 005/04 Cireundeu, Komalasari, menyebutkan bahwa menerima KTA membuat anggota merasa lebih bangga menjadi bagian dari organisasi yang memiliki sejarah dan kontribusi besar bagi masyarakat.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua RT 005/04, Ika Ayu, yang menilai bahwa kepemilikan KTA dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab lebih besar untuk terlibat dalam aktivitas sosial dan dakwah Muhammadiyah.
Dua anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) PRM 02 Cireundeu, Masan Habibi dan Syamsuddin, juga mengungkapkan bahwa KTA memberi rasa pengakuan dan meningkatkan kepercayaan diri anggota. “Dengan status resmi sebagai anggota, motivasi untuk berkontribusi akan semakin kuat,” ungkap Masan.
Menurut Amiruddin, pembagian KTA Muhammadiyah tidak sekadar kegiatan administratif, tetapi juga bentuk penguatan identitas spiritual dan sosial anggota. Melalui KTA, anggota diharapkan semakin terhubung, berkomitmen, dan berperan aktif dalam mengembangkan nilai-nilai Muhammadiyah di tengah masyarakat.