JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPP AIK) Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) mengadakan kegiatan Ideologi, Politik dan Organisasi (Ideopolitor) dengan tema Tasyakur Ramadan Silaturahmi Intelektual dan penguatan visi dan misi Prophetic Teaching University dan Penguatan Ideologi Persyarikatan yang diselenggarakan di Aula AR Fachrudin Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Aula Ahmad Dahlan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka, Sabtu (30/3).
Ideopolitor merupakan kegiatan penguatan Ideologi persyarikatan serta visi dan misi Uhamka sebagai Prophetic Teaching University yang mengamalkan dan mengimplementasikan nilai-nilai kenabian. Kegiatan ini merupakan yang kedua setelah kegiatan pertama yang dilaksanakan pada 16 Maret 2024 di Kampus Limau Uhamka.
Kegiatan dihadiri oleh Anisia Kumala selaku Wakil Rektor I Uhamka, Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka, Prof. Nani Solihati selaku Wakil Rektor III Uhamka, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka, Muhib Rosyidi selaku Ketua LPP AIK Muhammadiyah, serta jajaran ketua lembaga, tenaga kependidikan dan dosen-dosen Uhamka.
Desvian Bandarsyah selaku Wakil Rektor II Uhamka menyampaikan bahwa gerakan Muhammadiyah mengacu kepada implementasi Q.S Ali-Imran ayat 104 dalam melawan kemungkaran dengan kebaikan lewat ilmu pengetahuan yang menjadi visi dan misi Uhamka.
"Melalui visi dan misi Prophetic Teaching University, kita dapat mengamalkan nilai-nilai kenabian dalam memajukan Uhamka untuk bergerak di bidang pendidikan menjawab tantangan dunia yang berdasarkan kepada Q.S Ali-Imran ayat 104 dalam melawan kemungkaran dan kebodohan melalui Ilmu Pengetahuan," ucap Desvian.
Selanjutnya, Muhammad Dwifajri selaku Wakil Rektor IV Uhamka menyampaikan pentingnya kegiatan Ideopolitor sebagai proses pengkaderisasi dan penguatan Ideologi persyarikatan Muhammadiyah yang berfokus kepada keeratan dan solidaritas tenaga kependidikan dan dosen Uhamka.
“Ideopolitor merupakan bagian dari kegiatan proses pengkaderisasi di persyarikatan Muhammadiyah disamping Baitul Arqam dan Darul Arqam sebagai yang Utama. Salah satu harapannya penguatan nilai-nilai keorganisasiaan, solidaritas dan kebangsaan Tenaga Kependidikan dan Dosen Uhamka,” ujar Muhammad Dwifajri.
Selain itu, Muhib Rosyidi selaku Ketua LPP AIK Uhamka juga menyampaikan harapannya pada kegiatan Ideopolitor ini sebagai sarana penguatan silaturahmi dan hubungan Dosen dan Tenaga Kependidikan Uhamka dalam memahami nilai-nilai Visi dan Misi Uhamka.
“Harapannya melalui kegiatan Ideopolitor ini adalah sebagai sarana menguatkan Silahturahmi kepada sesama Dosen dan Tenaga Kependidikan Uhamka dalam memahami Visi dan Misi Prophetic Teaching University serta penguatan pemahaman Ideologi Persyarikatan agar tidak hanya tertulis namun juga harus dapat dipraktekan,” pungkas Muhib.