Kuliah Subuh Ponpes Almatera Bersama Busyro Muqoddas

Publish

5 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
257
Foto Istimewa

Foto Istimewa

TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung, pada hari Ahad, (5/5/2024) mengadakan kuliah syubuh di Masjid kampus 1 Purwodadi Tembarak. Para jamaah berasal dari berbagai tempat dari Cabang Muhammadiyah Tembarak, Cabang Muhammadiyah Selopampang dan masyarakat umum beserta para santri. Banyaknya para jamaah yang hadir, memenuhi isi dalam masjid, serambi masjid hingga halaman sekeliling masjid.

Panitia kuliah syubuh yang beberapa kali menghadirkan para pemateri dari pimpinan pusat Muhammadiyah, dengan kesigapannya Pimpinan Muhammadiyah Dr. H.M Busyro Muqoddas bisa hadir kembali di tengah para jamaah dan menyampaikan beberapa materi yang berkaitan erat dengan amaliah yang wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kehidupan sosial yang perkembangannya sangat pesat dan mengalami perubahan drastis, membutuhkan jati diri seorang muslim untuk berpedoman kepada ajaran Islam agar selalu ingat kepada sang Kholiq dan tidak menyimpang.

Para jamaah kuliah syubuh yang disediakan fasilitas periksa kesehatan gratis dari petugas Kesehatan RS PKU Muhammadiyah Temanggung, menjadi komitmen panitia untuk memberikan pelayanan kepada para jamaah yang telah lama dilakukan.

“Pertumbuhan pondok pesantren Muhammadiyah yang menglami perkembangan pesat di berbagai daerah di Indonesia, Pondok Pesantren Almatera Temanggug diminta untuk menjadi pelopor dalam mencetak kader ulama’”, pinta Busyro Muqoddas. “Ilmu-ilmu agama yang banyak diajarkan di pondok pesantren, menjadi suatu hal yang penting bagi seseorang untuk menjalankan hidup dimasa yang akan datang yang dasar-dasarnya tidak terlepas dari ajaran Islam,” imbuhnya. 

Menyikapi sistem Pendidikan yang berlaku saat ini dengan kurikulum yang berganti-ganti di setiap pergantian menteri yang baru, membuat banyak orang dari berbagai kalangan pendidik dan siswa kebingungan. Upaya pondok pesantren yang konsisten mengajarkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan kepada para santri yang berdasar kepada dasar-dasar ilmu diniyah, menjadi salah satu upaya untuk mendidik dengan benar.

Dari upaya yang dilakukan tersebut, DR. Busyro Muqoddas memberikan dua hal mendasar yang perlu disempurnakan terus dalam masalah pendidikan. Pertama taukhid sosial yang konsepnya harus jelas. Kedua mengembangan integrasi ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum yang tuntas, karena kalau tidak tuntas akan menjadi pekerjaan rumah sepanjang masa. 

Minimnya keteladanan di negeri saat ini dari para pemimpin, menjadi sebuah keprihatinan mendalam bagi para siswa sejati yang dipersaksikan secara langsung oleh para siswa dan masyarakat secara umum. Dengan kehadiran lembaga pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai diniyah, menjadi sebuah optimisme tinggi bahwa saatnya nanti akan hadir para pemimpin sejati yang amanah dan mengantarkan kesejahterakan yang dimulai dengan pendidikan yang mendasar. (A Khamid)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Lembaga Pengemba....

Suara Muhammadiyah

8 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menjelang pemilu 2024, Nasyiatul Aisyiyah bekerja sama dengan Badan....

Suara Muhammadiyah

15 October 2023

Berita

PERLIS, Suara Muhammadiyah - Pada hari Kamis 21 September 2023 Rombongan Pusat Studi Muhammadiyah me....

Suara Muhammadiyah

24 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Rangkaian semarak Milad ke-109 Suara Muhammadiyah dimeriahkan denga....

Suara Muhammadiyah

27 July 2024

Berita

KUANSING, Suara Muhammadiyah - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kuansing Bersama Ikatkan P....

Suara Muhammadiyah

20 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah