TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah - Setiap Ahad pagi, Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung mempunyai agenda rotin Kuliah Shubuh. Para musami’ yang sebagian besar berasal dari Cabang Muhammadiyah Tembarak dan Selopampang, dengan penuh semangat mengikuti kuliah Shubuh di kampus satu Pontren Almatera yang berlokasi di Desa Purwodadi Tembarak. Para wali santri dan masyarakat sekitar yang dekat dengan pondok, mereka aktif menghadiri kegiatan kuliah shubuh.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Dr. K.H. Tafsir, M.Ag. yang menjadi penceramah pada kuliah Shubuh pada hari Ahad, (10/3) dan merupakan kuliah shubuh akbar menjelang bulan romadhon 1445, memberikan tausyiyah yang berhubungan erat dengan ibadah puasa Romadhon bagi orang Islam. Satu Romadhon yang bertepatan pada hari Senin, (11/3), warga Muhammadiyah memulai menjalankan ibadah puasa romadhon sesuai keputusan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Hakikat puasa romadhon yang tidak sebatas menahan lapar dan dahaga, tetapi menjadikan seorang mukmin mampu meningkatkan kebaikan dan dijiwai dalam berbagai aktifitas, menjadi salah satu hakibat puasa romadhon” ungkap Tafsir.
Pondok Pesantren Almatera Temanggung yang menjadi salah satu pondok pesantren pencetak kader ulama’ di masa depan, oleh PWM Jawa Tengah yang diketuai oleh Dr. K.H. Tafsir sangat diharapkan melahirkan para kader ulama’. Beberapa santri yang melanjutkan pendidikan di beberapa universitas ternama di negara-negara yang ada di timur tengah seperti di negara Yaman, Mesir, Saudi Arabia dan negara yang lain, menunjukkan keseriusan untuk memperdalam ilmu-ilmu agama yang sangat dibutuhkan.
“Para santri yang telah selesai belajar di timur tengah, dituntut mengembangkan ilmunya untuk memberikan pencerahan di lingkungan Muhammadiyah yang masih terbatas jumlahnya dan butuh kader-kader ulama’ berkualitas yang tafaquhfiddien dan kader-kader di bidang disiplin ilmu lain,” imbuhnya.
Hal penting untuk memajukan lembaga pendidikan pondok pesantren, dituntut mempunyai kemampuan profesionalitas managemen dan sumber daya manusia (SDM) bagi para pengelola, dan Almatera dituntut mempunyai kemampuan. Karena tantangan yang dihadapi membutuhkan kematangan profesional di berbagai bidang.
Para musami’ yang diberi layanan periksa kesehatan gratis oleh panitia kuliah shubuh yang tenaga medisnya berasal RS PKU Muhammadiyah Temanggung, kegiatan semacam ini telah terjalin lama sebagai bentuk pelayanan kepada ummat di bidang kesehatan dan para peserta kuliah shubuh merasakan manfaatnya. Bagi yang terdapat tanda-tanda adanya gejala sebuah penyakit setelah dilakukan pemeriksaan, diberi resep obat untuk tindaklanjutnya oleh dokter dan petugas medis yang bertugas. (Khamid)