Kunjungi Ethiopia, Abdul Mu’ti Jelaskan Tantangan Dunia Kontemporer

Publish

7 December 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
606
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Abdul Mu'ti, MEd.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Abdul Mu'ti, MEd.

ETHIOPIA, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Abdul Mu’ti, MEd melakukan kunjungan ke Ethiopia, Afrika, Sabtu (2/12). Kedatangan Mu’ti disambut dengan hangat Duta Besar Indonesia untuk Ethiopia Al Busyra Basnur, SH., LLM di Kantor African Union. Selama di Ethiopia, Mu’ti menghadiri beberapa kegiatan, salah satunya didapuk menjadi pembicara kuliah umum dan bertemu komunitas muslim di negara julukan The Mother Land itu.

Dalam sesi kuliah umum di Harambee University di Harambee Mall, Addis Ababa, Ethiopia, dengan tema The Role of Universities in Addressing Global Challenges, Mu’ti memaparkan hal ihwal tantangan global yang dihadapi umat manusia serta bagaimana peran universitasnya. Menurutnya, setidaknya ada tiga bentuk tantangan besar yang tengah dihadapi oleh dunia sekarang.

Pertama, perubahan iklim. Saat ini perubahan iklim menjadi problematika serius bagi peradaban umat manusia. Perubahan iklim makin masif terjadi, tidak dapat dinafikan hal tersebut membuat ancaman terjadinya bencana alam makin nyata terlihat. 

Menurut Mu’ti, intensitas perubahan iklim ini membuat warga masyarakat sangat prihatin dan menyayangkan. Hal tersebut tentu saja berdampak secara berkelanjutan bagi ekosistem kehidupan umat manusia di muka bumi.

Kedua, perdamaian dan keamanan. Dalam beberapa belakangan terakhir ini, dunia dipersaksikan dengan fenomena agresi Israel dengan Palestina. Hal ini mengakibatkan ribuan orang menjadi korban jiwa, khususnya kaum perempuan dan anak-anak.

Bagi Mu’ti, dksi perdamaian mengandung substansi yang tidak hanya sekadar berhenti pada sisi berhenti dengan tidak adanya peristwa brutal peperangan, akan tetapi hal tersebut menyangkut banyak aspek kemanusiaan. Salah satunya dengan adanya jaminan sosial, spiritual, dan psikologis.

“Para pecinta perdamaian prihatin dengan meningkatnya islamofobia, xenofobia, anti-semitisme, rasisme, genosida, dan bentuk kebencian lainnya,” tegasnya.

Ketiga, keberlanjutan manusia. Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini menegaskan bawah orientasi hidup sejatinya merupakan pembangunan secara berkelanjutan sebagai bentuk dari konsensus dunia yang mana belum secara komprehensif dapat diejawantahkan. Karena masih ada kemiskinan, jutaan anak harus bekerja, menderita karena kekerdilan, kekurangan gizi, dan masih banyak lagi.

“Selain itu, ada juga tantangan populasi yang menua. Menurutnya perubahan struktur keluarga dan nilai-nilai sosial telah menimbulkan permasalahan pada persaudaraan dan martabat manusia, jelasnya. (Cris/PPMuh)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, SuaraMuhammadiyah - Dalam upaya untuk mencapai kelancaran dan kesuksesan proses pengabdi....

Suara Muhammadiyah

15 January 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Tim Film Muhi Broadcasting Class (MBC) SMK Muhammadiyah 1 Yog....

Suara Muhammadiyah

16 March 2024

Berita

BANJARBARU, Suara Muhammadiyah -- Sebagai Unsur Pembantu Pimpinan (UPP), Lazismu Pimpinan Wilayah Mu....

Suara Muhammadiyah

3 September 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Di hari kedua penyelenggaraan Diskusi Buku dan Workshop Literasi Digital ....

Suara Muhammadiyah

25 March 2024

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Rabu (13/9/2023) menggelar sil....

Suara Muhammadiyah

15 September 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah