Kunjungi Ketapang, Dikdasmen & PNF PPM Tingkatkan Literasi dan Numerasi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
279
Foto Istimewa

Foto Istimewa

KETAPANG, Suara muhammadiyah– Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (KEMENDIKDASMEN) bersama Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah melakukan kunjungan awal ke Kabupaten Ketapang dalam rangka pelaksanaan program Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia (KREASI). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dengan pemangku kepentingan daerah guna memastikan efektivitas implementasi program dalam meningkatkan literasi, numerasi, dan karakter siswa di tingkat Prasekolah (PAUD/TK) dan Sekolah Dasar.

Program KREASI merupakan inisiatif yang didanai oleh Global Partnership for Education (GPE) melalui skema Multiplier Grant. Program ini dilaksanakan di delapan kabupaten di empat provinsi di Indonesia, termasuk Kabupaten Ketapang, dan melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, serta organisasi mitra pendidikan lainnya.

Dalam kunjungan ini, Staf Ahli Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bersama perwakilan Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang. Diskusi yang dilakukan berfokus pada strategi implementasi program KREASI serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaannya di daerah.

Ir. Ananto Kusuma Seta, M.Sc, Ph.D., Staf Ahli Kemendikdasmen menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. "Program KREASI hadir untuk menjembatani berbagai pihak dalam memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia," ujarnya.

Menurut Dendi Wijaya Saputra, S.Pd, M.Pd., KREASI Majelis Dikdasmen PNF Muhammadiyah, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan dalam menyukseskan program ini. "Kami berharap program ini bisa memberikan dampak nyata terhadap peningkatan literasi dan numerasi bagi anak-anak di kabupaten ketapang," ungkapnya.

Program Koordinator KREASI Area Kabupaten Ketapang Julni Rhamawan, S.H.I., menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat lokal juga menjadi faktor kunci dalam keberhasilan program ini. "Sinergi antara sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting agar program ini dapat berkelanjutan," tuturnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia. (riz/m)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PERLIS, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Rokan Hulu, Akhiruddin Nasutio....

Suara Muhammadiyah

22 February 2025

Berita

Tegaskan Peran Strategis Generasi Muda dan AUM GORONTALO, Suara Muhammadiyah — Menteri Pendid....

Suara Muhammadiyah

5 May 2025

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali berkomitmen....

Suara Muhammadiyah

20 January 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Kehadiran Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan se....

Suara Muhammadiyah

18 November 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah — Menyambut arus mudik Lebaran 1446 H, Posko Mudik Muhammadiyah PDM....

Suara Muhammadiyah

30 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah