Kunjungi Ketapang, Dikdasmen & PNF PPM Tingkatkan Literasi dan Numerasi

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
184
Foto Istimewa

Foto Istimewa

KETAPANG, Suara muhammadiyah– Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (KEMENDIKDASMEN) bersama Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah melakukan kunjungan awal ke Kabupaten Ketapang dalam rangka pelaksanaan program Kolaborasi untuk Edukasi Anak Indonesia (KREASI). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dengan pemangku kepentingan daerah guna memastikan efektivitas implementasi program dalam meningkatkan literasi, numerasi, dan karakter siswa di tingkat Prasekolah (PAUD/TK) dan Sekolah Dasar.

Program KREASI merupakan inisiatif yang didanai oleh Global Partnership for Education (GPE) melalui skema Multiplier Grant. Program ini dilaksanakan di delapan kabupaten di empat provinsi di Indonesia, termasuk Kabupaten Ketapang, dan melibatkan berbagai pihak seperti Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, serta organisasi mitra pendidikan lainnya.

Dalam kunjungan ini, Staf Ahli Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bersama perwakilan Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah disambut oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang. Diskusi yang dilakukan berfokus pada strategi implementasi program KREASI serta tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaannya di daerah.

Ir. Ananto Kusuma Seta, M.Sc, Ph.D., Staf Ahli Kemendikdasmen menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. "Program KREASI hadir untuk menjembatani berbagai pihak dalam memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia," ujarnya.

Menurut Dendi Wijaya Saputra, S.Pd, M.Pd., KREASI Majelis Dikdasmen PNF Muhammadiyah, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan dalam menyukseskan program ini. "Kami berharap program ini bisa memberikan dampak nyata terhadap peningkatan literasi dan numerasi bagi anak-anak di kabupaten ketapang," ungkapnya.

Program Koordinator KREASI Area Kabupaten Ketapang Julni Rhamawan, S.H.I., menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat lokal juga menjadi faktor kunci dalam keberhasilan program ini. "Sinergi antara sekolah, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting agar program ini dapat berkelanjutan," tuturnya.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia. (riz/m)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

LDK PWM Kalbar Gelar Bimtek Dai Komunitas PONTIANAK, Suara Muhammadiyah - Lembaga Dakwah Komunitas....

Suara Muhammadiyah

21 September 2024

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Prof. Dr. Agussani....

Suara Muhammadiyah

15 March 2025

Berita

LANGSA, Suara Muhammadiyah – Sekolah Dasar Muhammadiyah 2 Langsa kembali menggelar workshop pe....

Suara Muhammadiyah

2 November 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muham....

Suara Muhammadiyah

1 December 2023

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Sekolah Karakter SD Muhammadiyah 24 Surabaya melaksanakan gelar ....

Suara Muhammadiyah

21 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah