Kurban Ujian Keimanan dan Ketakwaan

Publish

18 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
231
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SOLO, Suara Muhammadiyah – Puluhan warga Muhammadiyah di sekitar SMP Negeri 26 Solo melaksanakan shalat Idul Adha berlangsung khidmat, diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kepatihan Kulon, Kota Solo di bawah komando Dedik Gunawan, Senin (17/6/2024).

Warga berdatangan ke lokasi shalat sejak pukul 05.30 WIB Sajadah langsung digelar setibanya di lokasi. Mereka juga membentuk saf rapat dan panjang sembari diiringi kumandang takbir, tahmid dan tahlil.

Dalam khotbah, Dwi Jatmiko MPd atas tugas dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo menyampaikan bahwa hari raya Idul Adha mengingatkan pada kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS sebagai ujian keimanan dan ketakwaan. 

Saat itu turun perintah dari Allah kepada Nabi Ibrahim untuk melakukan kurban dengan menyembelih anak kandung satu-satunya yaitu Ismail. Nabi Ibrahim AS, dengan penuh ketaatan dan kepatuhan bersedia melaksanakan perintah itu.

"Pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail patut kita teladani dan kita ikuti, dalam pengertian bahwa kita dengan kemampuan yang ada, bersedia mematuhi dan menaati perintah Allah dengan mengorbankan sebagian dari harta yang kita miliki," ungkap Jatmiko, Wakil Kepala sekolah bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo.

Ia juga menyampaikan ibadah kurban hanya mementingkan ibadah lahiriah, berupa membagikan daging kurban, tetapi yang lebih penting adalah nilai ketulusan sebagai wasilah mendekat diri kepada Allah ta’alaa.

“Kita bisa melihat terjemahan Qur’an surat al Haj ayat 37. Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik,” ujar alumnus Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta.

Jatmiko menutup khotbah dengan pesan, “Marilah sepulang dari salat ini kita mengikhlaskan kurban kita, semoga Allah ta’alaa memberikan kekuatan lahir batin dalam setiap episode pengorbanan untuk menuju kemuliaan, dijauhkan dari rusaknya amal karena maksiat, berkurang timbangannya amal karena dosa, dan Semoga Indonesia menjadi negeri Baldatun Thoyibatun Warobbun Ghofur, negeri yang diridai oleh Tuhan Yang Maha Pengampun. Dalam keberkahan yang melimpah, negeri ini menghimpun segala keindahan alam dan perilaku mulia dari tiap warganya,” pesannya. *


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BREBES, Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. KH. Haedar Nashir,M.Si....

Suara Muhammadiyah

29 May 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Program Studi (Prodi) D3 Perpajakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (F....

Suara Muhammadiyah

7 May 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Yog....

Suara Muhammadiyah

10 May 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ada mahasiswa baru (Maba) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muha....

Suara Muhammadiyah

22 September 2023

Berita

BANDARLAMPUNG, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung menyelenggarakan Rap....

Suara Muhammadiyah

31 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah