Kwarda HW Lamongan Gelar Kajian Jelang Ramadhan

Publish

10 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
575
Foto Istimewa

Foto Istimewa

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathan (HW) Lamongan menggelar Rapat Kwartir Daerah (Ratirda) dan Kajian Jelang Ramadhan. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan diri menyongsong bulan suci Ramadhan yang akan segera tiba. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, (9/3/2024), bertempat di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan.

Ketua Kwarda HW Lamongan, Yusup Ismail, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya persiapan dalam menghadapi Ramadhan sebagai pandu HW. "Kami minta bekal menyongsong dalam menghadapi Ramadhan sebagai pandu HW," ujarnya, menekankan perlunya kesiapan dan kesadaran.

Acara tersebut juga diisi dengan pemaparan kajian dari narasumber Dr. Piet Hizbullah Khaidir, MA, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, menjadi narasumber yang memberikan wawasan tentang prinsip-prinsip masyarakat Madani. Beliau menyoroti kemajuan masyarakat dalam berbagai konteks, termasuk masyarakat di negara-negara seperti Arab Saudi, Arab Teluk, dan Iran. Prinsip masyarakat Madani tersebut menjadi landasan dalam menjalankan aktivitas keorganisasian dan keagamaan di tengah masyarakat.

Mendekati bulan Ramadhan, slogan HW, yaitu "sedikit bicara banyak bekerja," diangkat sebagai pedoman dalam menjalani ibadah puasa. Beliau menggarisbawahi pentingnya menjaga perilaku dan tindakan saat berpuasa, terutama dalam konteks penggunaan (berbicara) di media sosial yang sering kali menjadi penyebab perselisihan. "Puasa untuk menahan, di era sosial media ini penting sekali menahan bicara atau nafsu untuk bersosial media yang mengakibatkan perselisihan di dunia maya," tuturnya.

Lebih lanjut, Piet juga menekankan bahwa bulan puasa adalah waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi diri dan memperkuat esensi keagamaan serta eksistensial. Menurutnya, Muhammadiyah sebagai organisasi besar juga harus diikuti dengan sistem yang matang, termasuk dalam hal pendataan kader. Oleh karena itu, pendataan seluruh pandu HW dianggap perlu untuk memperkuat eksistensi organisasi, serta bergerak dalam kepanduan Hizbul Wathan harus dipenuhi dengan eksistensi bukan hanya esensi saja.

Ratirda dan Kajian Jelang Ramadhan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi para pandu HW Lamongan dalam menghadapi bulan suci Ramadhan. Dengan persiapan yang matang dan kesadaran akan tanggung jawab sebagai pandu HW, diharapkan kegiatan keagamaan dan keorganisasian dapat berjalan dengan baik dan memberi dampak positif bagi masyarakat. (Fathan Faris Saputro)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

GRESIK, Suara Muhammadiyah -Pembekalan bagi calon wisudawan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) me....

Suara Muhammadiyah

28 February 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Makassar menerima tim verifikasi dokumen pem....

Suara Muhammadiyah

15 November 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar menjalin kerjasama dengan....

Suara Muhammadiyah

8 September 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Prestasi membanggakan diraih oleh dua Perguruan Tinggi Muhammad....

Suara Muhammadiyah

25 March 2024

Berita

TASIKMALAYA, Suara Muhammadiyah - Gerakan Subuh Mengaji (GSM) yang  dilaksanakan secara daring ....

Suara Muhammadiyah

26 August 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah