BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Lazismu) Banjarnegara menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) dan Amil Camp 2025 di Menganti, Kebumen, Jawa Tengah. Kegiatan ini mengusung tema "Sinergi Kebaikan untuk Menciptakan Inovasi Sosial Berkemajuan" yang diikuti oleh seluruh Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Kantor Layanan Lazismu se-Banjarnegara (14-15/12).
RAKERDA yang terlaksana rutin setiap tahun itu membahas program kerja satu tahun mendatang dan evaluasi program yang telah dilakukan selama satu tahun. Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Amil Camp yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan semangat Amil dalam berdakwah melalui Lazismu. Ustaz Puji Handoko selaku pemateri menyampaikan “Amil Lazismu berperan menyampaikan dakwah mengenai pentingnya Zakat di kalangan kaum muslimin.” Ia juga menyampaikan mengenai Fiqh Zakat, Infak dan Sedekah.
Lazismu Banjarnegara pada kegiatan ini launching “Digital Fundrising” sebagai inovasi dalam penghimpunan sehingga memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan menunaikan Zakat, Infak dan Sedekah melalui Lazismu Banjarnegara. Manager Lazismu Banjarnegara, Khairul Anwar mengatakan “dengan adanya website sebagai alat Digital Fundrising dapat memudahkan masyarakat yang akan beramal melalui Lazismu Banjarnegara karena tinggal klik melalui website ‘lazismubanjarnegara.org’. Hal ini juga diharapkan akan memperluas jangkauan Lazismu Banjarnegara dalam melakukan penghimpunan”.
“Pada tahun 2025, Lazismu Banjarnegara mempunyai target penghimpunan 9,4 miliar sehingga perlu inovasi program dan semangat bersama untuk mencapai tujuan tersebut” ujar Heru Wiharso selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Banjarnegara
RM. Suryanto Sarjodhiningrat sebagai pemateri menyampaikan “Lembaga filantropi seperti Lazismu harus memiliki tujuan pemberdayaan masyarakat untuk membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri yang meliputi kemandirian berpikir, bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan.” Dengan semangat membentuk masyarakat Islami, Lazismu Banjarnegara terus berupaya dengan membuat program yang berbasis keberlanjutan.
Forum Ambulanmu Banjarnegara juga meramaikan kegiatan ini. Suwanto sebagai Ketua Forum Ambulanmu Banjarnegara mengatakan “terdapat 26 armada ambulance maupun mobil layanan ummat yang berpartisi dalam kegiatan ini. Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan menggunakan armada menuju lokasi dengan melakukan iring-iringan sebagai syiar Lazismu Banjarnegara dalam melayani masyarakat melalui program Pilar Kesehatan”
Sekretaris Forum Ambulanmu Jawa Tengah, Muslim Fikri turut hadir dan berpesan kepada driver Ambulance Muhammadiyah serta seluruh Amil di Lazismu Banjarnegara agar pantang menyerah dalam mendakwahkan wajibnya menunaikan zakat.
“Menjadi Amil adalah tugas yang SK-nya pemberian langsung dari Allah SWT.” pesannya ketika menyampaikan ceramah ketika kuliah subuh.
Dalam kegiatan ini, Lazismu Banjarnegara juga bertambah 2 Kantor Layanan baru, diresmikan dengan serah terima SK kepada Kantor Layanan baru yakni Kantor Layanan Kauman Batur dan Kantor Layanan Masjid Az-Zulfa Batur. Diharapkan dengan bertambahnya Kantor Layanan dapat memperluas dakwah Muhammadiyah melalui Lazismu khusunya di Banjarnegara.