JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lebih dari empat puluh hari krisis kemanusiaan berlalu di Palestina. Penderitaan tak kunjung selesai, bahkan semakin parah. The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) melaporkan, pada 18 November 2023 sekitar 13 ribu orang telah kehilangan nyawa di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. Laporan ini merujuk pada Biro Pusat Statistik Palestina atau Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS). Hampir 75 persen di antaranya adalah anak-anak, perempuan, dan warga yang telah lanjut usia.
Dunia tergerak untuk menyalurkan bantuan. Begitu pula halnya dengan rakyat Indonesia yang memercayakan bantuan melalui Lazismu. Setelah sebelumnya mengirimkan bantuan melalui Pemerintah Republik Indonesia lewat jalur udara, kali ini Lazismu kembali berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkannya melalui transportasi laut. Hal ini dikemukakan oleh Manajer Program Kemanusiaan dan Lingkungan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Nazhori Author.
"Pada Senin, 20 November 2023, bantuan diantar melalui pintu masuk pelabuhan penumpang menuju gudang Pelni yang selanjutnya ditampung sementara di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebanyak 160 dus paket Family Kit dan 600 paket Family Kit yang diangkut dengan dua truk tronton diterima secara resmi oleh TNI AL di pelabuhan penumpang Tanjung Priok. Sebelum pukul 12.00 WIB proses bongkar muat bantuan Family Kit selesai dimasukan ke dalam gudang," ujar Author.
Bantuan berupa Family Kit tersebut terdiri dari handuk, selimut, pakaian dalam dewasa, dan anak-anak. Selain itu juga ada pembersih badan, makanan anak, dan balita. Author menegaskan, bantuan dari donasi rakyat Indonesia ini dikemas seaman mungkin dengan rapi menggunakan palet dan dibungkus dengan plastik agar tidak tercecer dalam perjalanan.
"Bantuan ini yang kedua kali. Sebelumnya melalui Halim Perdana Kusuma berupa 100 dus Rendangmu yang masing-masing dus berisi 24 kaleng. Kendati ada bantuan lain yang dikirimkan oleh Lazismu bersama mitra lokal Palestina berupa paket makanan dan obat-obatan. Bantuan ini melibatkan banyak mitra termasuk Muhammadiyah Aid, Indonesian Humanitarian Alliance (IHA), Forum Zakat, dan Kementerian Luar Negeri RI," lanjut Author.
Mewakili TNI AL, Letkol Laut Edy Irawan mengatakan bahwa semua bantuan kemanusiaan diinformasikan kepada pemangku kepentingan atau stakeholders yang bisa diantar di Mako Kolinlamil Jalan Pos IX Tanjung Priok Jakarta Utara mulai dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB dan ditutup pada hari Senin, 20 November 2023 pada pukul 17.00 WIB. Diperkirakan bantuan akan diberangkatkan dengan Kapal TNI AL menunggu arahan dari pimpinan dan proses koordinasi serta diplomasi. "Perjalanan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 20 hari perjalanan," terangnya.
Mewakili Lazismu, Author juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rakyat Indonesia yang memercayakan donasinya melalui Lazismu. "Semoga bantuan ini dapat segera dimanfaatkan oleh saudara-saudara kita di Palestina," tutupnya.