PAYAKUMBUH, Suara Muhammadiyah - Seiring semarak peringatan Satu Abad Muhammadiyah di Minangkabau, Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) kota Payakumbuh, provinsi Sumatera Barat, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan tinggi. Melalui program Beasiswa Sang Surya, bantuan senilai Rp116.400.000 disalurkan kepada 97 mahasiswa dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Penyerahan beasiswa digelar di Masjid Ansharullah Muhammadiyah Payakumbuh, pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Walikota Payakumbuh, Dr. dr. Zulmaeta, melalui Kepala Dinas Pendidikan Nalfira, M.M.E., mengapresiasi inisiatif ini. Ia menilai program tersebut sangat membantu mahasiswa di tengah tingginya biaya pendidikan yang kerap melebihi kemampuan ekonomi keluarga.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat, Buya Prof. Dr. H. Ismail Novel, menyebut beasiswa ini sebagai wujud nyata semangat ta’awun dalam Islam. Ia menekankan pentingnya filantropi sebagai fondasi membangun masyarakat yang adil dan berkeadaban.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Payakumbuh, Ustadz Dr. H. Irwandi Nashir, menegaskan,Muhammadiyah bukan sekadar gerakan sosial keagamaan biasa, tetapi gerakan Islam dengan sistem keyakinan, pemikiran, dan tindakan. Dalam sambutannya kepada para penerima beasiswa, ia mengajak mahasiswa untuk lebih mengenal Persyarikatan Muhammadiyah dan terus istiqamah di jalan kebaikan, tak melampaui batas, serta berani mengatakan tidak pada keburukan sebagaimana pesan QS. Hud ayat 111–112.
Ketua LazisMu Payakumbuh, Drs. H. Elnigra Riza Dt. Cumano, M.Si., berharap penerima mampu menunjukkan prestasi gemilang dan menjadi duta LazisMu di masyarakat. Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan MoU antara LazisMu dan Bank Nagari Syariah, sebagai langkah memperkuat sinergi pengelolaan zakat dan program pemberdayaan umat ke depan.