JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Pakistan berkunjung untuk silaturrahim ke Lazismu Pusat di Jl. Menteng Raya No.62 Jakarta Pusat pada Senin, 15 juli 2024.
Pada liburan musim kali ini, PCIM Pakistan melakukan kegiatan silaturrahmi ke berbagai majelis,lembaga,universitas, dan amal usaha Muhammadiyah. Diawai dengan silaturrahmi ke lzizmu pusat yang dihadiri oleh Ibnu tsani (Dirut Lazismu Pusat), Hafizh Syafaaturrahman (Direktur Kelembagaan & Sumber Daya Amil), Ardi Lutfi Kausar (Dirut Pendayagunaan & Pendistribusian), Risya Umami (Manager Kelembagaan & Sumberdaya Amil), Shofia Khoeunisa (Manager Pemberdayaan & Pendistribusian), dan juga perwakilan dari PCIM Pakistan yaitu Muhmmad Irham Amin (Ketua PCIM Pakistan, dan Nur Itqan Fahmi (bendahara PCIM Pakistan).
Muhammad Irham Amin memberikan muqaddimah pada kegiatan ini dengan menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan silaturrahmi ini. “Di samping bersilaturrahmi maksud dan tujuan kami datang ke kantor Lazismu adalah ingin menginisiasi dan meminta arahan terkait Pembangunan kantor layanan Lazismu di Pakistan. juga negara Pakistan memiliki peluang untuk merealisasikan pilar Lazizmu, kegiatan filantropi yang masif,dan pengalaman kegiatan fundraising,” ujarnya.
Ibnu tsani selaku direktur utama Lazismu pusat menanggapi dan juga mengapresiasi atas kedatangan rekan-rekan PCIM Pakistan. Beliau memberikan point penting dan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Bahwa dalam aspek pendirian KL luar negeri, mandat yang diberikan langsung dari pusat. status KL disini adalah sbagai penghimpun dan untuk mendistribusikannya harus dengan perstujuan pusat. Kedua, pendirian KL juga melihat dari konteks negaranya. Banyak negara di timur Tengah yang kesulitan dalam menghimpun dana dikarenakan kebijakan negara yang rumit, seperti mesir,Saudi arabia,turki.jalan tengahnya adalah dengan menghimpun warga Indonesia yang berada di negara tersebut.dan solusi lainnya rekening di setiap KL luar negeri dibuatkan oleh Lazismu pusat. Kata ibnu tsani (Dirut Lazizmu).
Sebagai penutup, Irham Amin melihat pengalaman dan peluang yang potensial, insyaallah kedepannya PCIM Pakistan akan ikut serta membantu merealisasikan program-program pendayagunaan yang mampu menjawab tantangan perubahan dan problem sosial Masyarakat yang berkembang.