KALIMANTAN SELATAN, Suara Muhammadiyah - Rakernas Lazismu 2025 di Kalimantan Selatan menurut Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Ahmad Imam Mujadid Rais penuh dengan kejutan. Pasalnya tak ada yang menyangka bahwa acara sebesar ini akan terlaksana. Ada setetes keraguan di tengah samudera harapan. Namun satu hal yang pasti, bahwa dengan keberanian untuk berimajinasi, mendorong sekaligus menggerakkan Lazismu untuk mengatasi berbagai hambatan dan keraguan yang ada.
“Atas nama Lazismu Pusat, Rakernas Lazismu tahun 2025/2026 ini meningkatkan standar Rakernas Lazismu. Dan semoga tidak membuat gentar bagi calon tuan rumah Rakernas yang akan datang,” ujarnya pada acara Grand Opening Rakernas Lazismu (7/11).
Agenda tahunan ini digelar bukan tanpa alasan, menurutnya, acara sekelas rakernas dapat menjadi event untuk mengevaluasi hasil kerja selama setahun, menilai berbagai program apakah sudah terlaksana sesuai dengan harapan, sejauh mana penghimpunan dan pendayagunaan telah terealisasikan, serta penyusunan RAPB untuk tahun baru mendatang. Semua ini bermuara demi tercapainya visi dan misi Lazismu menjadi lembaga amil zakat yang terpercaya.
“Melihat segala capaian yang sudah ada, Lazismu tidak bekerja di ruang hampa, tapi terus berkontribusi di tengah masyarakat. Kita terus bekolaborasi dengan terus membangun dan berdampak kepada sesama,” tegasnya.
Pada akhir tahun 2025 ini tercatat, Lazismu berhasil menghimpun dana umat sebesar 533 miliar. Yang mana 21 persen dari total dana tersebut diperuntukkan bagi program-program di sektor pendidikan. Program-program tersebut di antaranya, seperti revitalisasi sekolah, beasiswa untuk siswa dan guru, serta program pemberdayaan lain di bidang pendidikan.
“Kami berharap dan berdoa, cita-cita dan imajinasi untuk menghimpun dana sebesar 1 triliun mudah-mudahan bisa tercapai dalam waktu 1 sampai 2 tahun ini,” harapnya.
Baginya, target 1 triliun sangat mungkin tercapai dengan catatan, Lazismu perlu untuk lebih menata diri baik secara kelembagaan maupun kualitas personal, serta senantiasa bersama-sama untuk memberi manfaat kepada sesama. (diko)


