KARO, Suara Muhammadiyah - Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama dengan LAZISMU PP Muhammadiyah meluncurkan program Mualaf Learning Center (MLC) di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Peluncuran program ini ditandai dengan acara kick-off Pusat Pembinaan Mualaf (PUSBINMU) Kabupaten Karo yang dilanjutkan dengan temu ramah dan kajian bersama para mualaf. (Sabtu/14/12/2024)
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Sekretaris LDK PP Muhammadiyah, Dr. Tohirin, M.Pd.I, Wakil Bendahara LDK PP Muhammadiyah, Kamarul Zaman, S.E., M.Ak, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karo, Drs. Ahmad Jhon, M.H, serta Ketua Lazismu Sumut, Syahrul Amsari, S.E., S.Y., M.Si. Tak ketinggalan, sekitar 40 orang mualaf juga turut hadir dalam acara ini.
Pembukaan PUSBINMU di Kabupaten Karo dimulai dengan sambutan oleh Ketua PDM Karo, Drs. Ahmad Jhon, M.H, yang dilanjutkan oleh Wakil Bendahara LDK PP Muhammadiyah, Kamarul Zaman, S.E., M.Ak, dan Ketua Lazismu Sumut, Syahrul Amsari, S.E., S.Y., M.Si. Dalam acara tersebut, Wakil Sekretaris LDK PP Muhammadiyah, Dr. Tohirin, M.Pd.I, memberikan kajian dengan tema "Dakwah Komunitas Mualaf dan Risalah Islam Berkemajuan", yang menjadi inti dari kegiatan pengajian untuk para mualaf.
Selain kegiatan pengajian, LDK PP Muhammadiyah juga memberikan bantuan sembako kepada para mualaf yang hadir, sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap kebutuhan mereka.
Program Mualaf Learning Center (MLC) Muhammadiyah ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada saudara-saudara yang baru memeluk agama Islam. Melalui edukasi, pelatihan, dan pembinaan yang menyeluruh, MLC diharapkan dapat membantu para mualaf dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan lebih baik, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah untuk melaksanakan amanat dalam mendukung pemberdayaan mualaf, khususnya di kawasan 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Untuk mendukung program ini, Muhammadiyah bersama LAZISMU menyiapkan dana sebesar Rp 1,2 miliar yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan pendampingan di daerah-daerah tersebut, termasuk di Kabupaten Karo dan Subulussalam (Aceh).
Program Mualaf Learning Center (MLC) Muhammadiyah ini pertama kali diluncurkan pada 12-13 November 2024 di Jakarta dengan tema "Refleksi dan Sinergi untuk Peningkatan Aksi". Kehadiran MLC di Kabupaten Karo merupakan salah satu langkah strategis dalam memperkuat institusionalisasi pendampingan mualaf yang telah dimulai di berbagai wilayah.