Ledakan Pendaftar Asing di UM Bengkulu, 1.005 Mahasiswa dari 23 Negara

Publish

2 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
152
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BENGKULU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) menutup pendaftaran mahasiswa asing periode 2025–2026 pada Selasa, 1 Oktober 2025. Catatan akhir menunjukkan angka mengejutkan, yakni 1.005 orang pendaftar dari 23 negara. Kenaikan ini jauh melampaui tahun sebelumnya yang hanya mencapai 75 orang. Dengan demikian, lonjakan terjadi hingga 14 kali lipat. Pencapaian itu menjadi tonggak baru bagi UMB dalam kancah internasionalisasi pendidikan.

Lonjakan jumlah pendaftar ini membuat UMB tercatat sebagai salah satu kampus swasta di luar Pulau Jawa dengan daya tarik asing paling signifikan tahun ini. Tren ini menegaskan bahwa universitas di daerah juga mampu bersaing di pasar pendidikan global. Dari sisi reputasi, keberhasilan ini menambah bobot UMB dalam percaturan perguruan tinggi swasta nasional.

Kepala Kantor Urusan Internasional UMB, Andi Azhar, menyebut bahwa keberhasilan ini dipengaruhi oleh banyak faktor. Akreditasi institusi dan beberapa program studi yang sudah unggul menjadi salah satu daya tarik. Fasilitas kampus yang semakin lengkap juga memberi keyakinan lebih kepada mahasiswa asing. “Mereka biasanya memilih Jawa, tetapi ketika UMB membuka jalur pendaftaran, banyak yang penasaran dengan Bengkulu,” ujar Andi.

Selain itu, promosi menjadi kunci penting. UMB menggunakan strategi Getuk Tular melalui skema M2M. Informasi kampus disebarkan lewat jaringan mahasiswa asing yang sudah menempuh studi di Indonesia. Cara ini dianggap lebih efektif dibanding promosi konvensional. Mahasiswa asing lebih percaya rekomendasi dari sesama mahasiswa.

Promosi berbasis jaringan ini dilakukan secara sistematis di komunitas mahasiswa internasional. Forum pelajar Afrika, asosiasi mahasiswa Asia Selatan, hingga komunitas Timur Tengah ikut menjadi corong penyebaran informasi. Hasilnya, nama UMB cepat menyebar ke banyak negara. Respons ini memicu antusiasme yang tercermin pada lonjakan pendaftar.

Setelah pendaftaran ditutup, kini UMB bersiap menjalani tahapan seleksi. Proses itu meliputi pemeriksaan berkas, wawancara, hingga tes kesehatan. Kapasitas bangku terbatas sehingga tidak semua pendaftar dapat diterima. Tahun ini, mahasiswa lokal yang diterima saja sudah mencapai sekitar 2.000 orang.

Pengelolaan ketat ini sejalan dengan komitmen UMB menjaga mutu akademik. Kampus tidak ingin hanya mengejar angka pendaftar. Dengan seleksi berlapis, reputasi UMB di mata internasional akan lebih terjamin. Kebijakan ini sekaligus menunjukkan kematangan institusi dalam mengelola program global.

Keberhasilan UMB tidak terlepas dari dukungan pimpinan universitas. Program UMB Global Pathways menjadi payung utama berbagai agenda internasionalisasi. Dengan kerangka itu, setiap langkah kampus memiliki arah yang jelas. Strategi penguatan jejaring internasional terus digencarkan agar mobilitas akademik berjalan seimbang.

Mahasiswa UMB sendiri sudah mulai merasakan dampaknya. Beberapa mahasiswa baru saja kembali dari program magang mengajar di Thailand, sementara lainnya terlibat riset bersama di Malaysia. Rangkaian aktivitas ini menunjukkan bahwa internasionalisasi tidak berjalan satu arah. Mahasiswa lokal mendapat pengalaman global, mahasiswa asing masuk membawa perspektif baru.

Saat ini UMB juga sedang menjajaki kerja sama dengan sebuah kampus di Jepang. Rencana tersebut mencakup pertukaran dosen dan mahasiswa. Jika terwujud, Jepang akan menjadi mitra strategis di Asia Timur selain Taiwan. UMB berharap kolaborasi ini dapat memperluas spektrum pengalaman akademik bagi dosen maupun mahasiswa.

Secara keseluruhan, UMB telah memiliki lebih dari 40 mitra internasional. Kerja sama itu tidak berhenti pada penandatanganan dokumen, melainkan sudah menghasilkan kegiatan konkret. Mobilitas mahasiswa, penelitian bersama, hingga program magang telah dilakukan. Jejaring yang luas ini memperkuat posisi UMB di level regional dan internasional.

Keberadaan mahasiswa asing juga memberi warna baru bagi suasana kampus. Mahasiswa lokal berkesempatan berinteraksi dengan teman sekelas dari berbagai negara. Interaksi ini diyakini bisa memperluas wawasan, menumbuhkan toleransi, sekaligus meningkatkan keterampilan sosial. Suasana kelas pun diperkirakan akan lebih dinamis dan kompetitif.

Pendaftar tahun ini datang dari beragam latar belakang. Tercatat mahasiswa dari Palestina, Yaman, Pakistan, Bangladesh, Turkmenistan, Mesir, Nigeria, Sudan, Filipina, Myanmar, serta beberapa negara lain. Variasi tersebut memperkaya dimensi multikultural di lingkungan UMB. Bagi sebagian besar pendaftar, Bengkulu menjadi destinasi baru yang menarik.

Kota Bengkulu sendiri mendapat sorotan karena menjadi lokasi tujuan belajar. Biaya hidup yang relatif lebih rendah dibanding kota besar di Pulau Jawa menjadi salah satu pertimbangan. Kondisi lingkungan yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk metropolitan juga memberi nilai tambah. Faktor-faktor itu menjadikan UMB semakin kompetitif di mata mahasiswa asing.

Perjalanan UMB membuktikan bahwa internasionalisasi bukan hanya monopoli kampus besar di kota metropolitan. Dengan strategi promosi yang tepat, dukungan kelembagaan, dan jejaring luas, lonjakan pendaftar internasional bisa terwujud. Kini 1.003 pendaftar tengah menunggu hasil seleksi.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SEMARANG, Suara Muhammadiyah - Tim Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Kudus(UMKU) meraih juara umum....

Suara Muhammadiyah

25 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kegiatan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)....

Suara Muhammadiyah

17 February 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Konglomerat atau kelompok bisnis besar telah menjadi salah satu fak....

Suara Muhammadiyah

7 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lazismu bersama MPKSDI mentasyarufkan 4,5 miliar beasiswa kepada 47....

Suara Muhammadiyah

25 August 2025

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 10 perwakilan dari SD Ummu Aiman di bawah Yayasan Bani Salim Umm....

Suara Muhammadiyah

16 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah