SRAGEN, Suara Muhammadiyah - Bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta, MA Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen menggelar pertukaran budaya bertajuk International Culture Sharing and Islamic Olympiad (ICSIO) #2 2024 pada Sabtu (17/02). Terdapat beberapa rangkaian acara, mulai dari internasional talkshow hingga olimpiade bertempat di MA DIMSA. Terdapat tujuh cabang perlombaan yang diikuti SMP ataupun MTS se-Jawa Tengah.
Hadir dalam dalam acara tersebut, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sragen, Ihsan Muhadi. Ia menyampaikan hal yang menarik bahwa dengan adanya acara ICSIO ini MA DIMSA telah mewadahi berbagai macam kreativitas yang dapat digunakan untuk kehidupan dimasa yang akan datang.
“Dengan adanya acara ini sangat mendukung kreativitas setiap siswa, mulai dari pidato, tilawah, dan kemampuan berbahasa Arab. Patut kita fahami bahwasannya hal yang kita perlukan dimasa yang akan datang adalah kemampuan komunikasi, dengan mengahadirkan tamu dari berbagai negara ini MA DIMSA mewadahi hal itu, Karena kesempatan seperti ini jarang kita dapatkan,” ungkapnya.
Lebih dari 150 peserta lomba dari SMP/MTs se-Jawa Tengah yang sudah mengikuti kegiatan lomba ICSIO ini berasal dari berbagai sekolah untuk mengasah kemampuannya dan prestasi mereka dalam bidang lomba yang telah di pilih. Dan MA DIMSA sebagai penyelenggara, memberikan beasiswa kepada para pemenang lomba tersebut.
“Setiap orang harus punya keterampilan, dalam hal apapun ini harus kita kembangkan baik dalam segi vokal kita yang baik ataupun dalam hal komunikasi kita, dimasa depan itu kita membutuhkan anak-anak muda yang memiliki banyak inovasi dan gagasan,” imbuhnya.
Hal ini dikatakan oleh Fuah Ibrahim selaku kepala MA Dimsa “Selain sebagai syiar pentingnya Bahasa Arab, acara ICSIO tahun ini bertujuan untuk mewadahi seluruh siswa SMP/Mts se-Jawa Tengah agar unggul dalam ilmu – ilmu islam, sehingga kita juga berikan reward beasiswa untuk memantik semangat mereka dalam belajar sekaligus menyeleksi bibit unggul yang nantinya bisa mendapatkan free pass di MA DIMSA,” pungkasnya. (amelia/diko)