Madrasah Mu'allimaat Gaungkan Pencak Silat Mendunia

Publish

29 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
266
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Melalui kreasi dan kreativitas, siswi Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta membuat pencak silat semakin diterima di kalangan perempuan. Hal tersebut terungkap dalam kegiatan bertajuk "Heritage Theater of Palapa Samaya: Gadjah Mada's Greatest Sin" di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Ahad (26/1/2025) sore.

Festival beladiri tersebut dibuka Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci M Afnan Hadikusumo didampingi Direktur Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Unik Rasyidah, M.Pd

Disampaikan Afnan, beladiri tidak selamanya identik dengan kekerasan atau pertarungan fisik, tapi bisa menjadi sarana pengenalan budaya bagi generasi muda. "Melalui festival seni beladiri tersebut tidak ada pertarungan sengit dalam beladiri, tapi hanya menampilkan dan memadukan jurus-jurus pencak silat ke dalam pementasan yang sarat dengan nuansa budaya nusantara," kata Afnan.

Terlihat jurus-jurus khas Tapak Suci Putra Muhammadiyah disajikan dalam pertunjukan selama 60 menit memukau Afnan Hadikusumo. Apalagi, selama ini dalam berbagai kejuaraan, Tapak Suci Mu'allimaat meraih berbagai prestasi baik di tingkat daerah, nasional, hingga internasional.

Seperti disampaikan Direktur Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Unik Rasyidah, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang rutin digelar Tapak Suci Mu'allimaat. Sebelumnya pada 2023 lalu sukses menggelar pertunjukan bertajuk "The Heritage Theatre of Majapahit Sadeng & Keta".

"Kegiatan ini adalah salah satu upaya kami untuk nguri-uri budaya Indonesia sehingga temanya pun dipilih yang mengandung nilai-nilai nusantara," kata Unik.

Melalui kegiatan tersebut Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah menanamkan kecintaan budaya Indonesia pada siswinya. "Melalui acara tersebut siswi tidak sebatas belajar beladiri, namun juga seni pertunjukan," ungkap Unik.

Kali ini sebanyak 30 siswi Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyuguhkan satu pertikaian yang berakhir pada tewasnya seluruh pasukan Sunda yang disebabkan oleh hasrat Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara dengan menaklukkan Kerajaan Sunda.

Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang merupakan pencetak kader utama Muhammadiyah perlu diberi ketrampilan tambahan. Kalau punya skill beladiri, perempuan bisa menjaga diri dari berbagai aksi pelecehen yang belakangan marak.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SPANYOL, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 15 kader Ikatan Mahasiwa Muhammadiyah (IMM) yang berdomisili ....

Suara Muhammadiyah

9 August 2024

Berita

KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan Universitas Muhamm....

Suara Muhammadiyah

28 November 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Khutbah Idul Fitri 1446 H di Pelataran Kampus Unismuh Makassar ....

Suara Muhammadiyah

31 March 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pada Jumat, 19 Januari 2024, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiy....

Suara Muhammadiyah

25 January 2024

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Bikers Muhammadiyah (BikersMu) Chapter Kabupaten Pekalongan secara ....

Suara Muhammadiyah

24 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah