Madrasah Mu'allimaat Gaungkan Pencak Silat Mendunia

Publish

29 January 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
463
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Melalui kreasi dan kreativitas, siswi Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta membuat pencak silat semakin diterima di kalangan perempuan. Hal tersebut terungkap dalam kegiatan bertajuk "Heritage Theater of Palapa Samaya: Gadjah Mada's Greatest Sin" di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Ahad (26/1/2025) sore.

Festival beladiri tersebut dibuka Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci M Afnan Hadikusumo didampingi Direktur Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Unik Rasyidah, M.Pd

Disampaikan Afnan, beladiri tidak selamanya identik dengan kekerasan atau pertarungan fisik, tapi bisa menjadi sarana pengenalan budaya bagi generasi muda. "Melalui festival seni beladiri tersebut tidak ada pertarungan sengit dalam beladiri, tapi hanya menampilkan dan memadukan jurus-jurus pencak silat ke dalam pementasan yang sarat dengan nuansa budaya nusantara," kata Afnan.

Terlihat jurus-jurus khas Tapak Suci Putra Muhammadiyah disajikan dalam pertunjukan selama 60 menit memukau Afnan Hadikusumo. Apalagi, selama ini dalam berbagai kejuaraan, Tapak Suci Mu'allimaat meraih berbagai prestasi baik di tingkat daerah, nasional, hingga internasional.

Seperti disampaikan Direktur Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Unik Rasyidah, kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang rutin digelar Tapak Suci Mu'allimaat. Sebelumnya pada 2023 lalu sukses menggelar pertunjukan bertajuk "The Heritage Theatre of Majapahit Sadeng & Keta".

"Kegiatan ini adalah salah satu upaya kami untuk nguri-uri budaya Indonesia sehingga temanya pun dipilih yang mengandung nilai-nilai nusantara," kata Unik.

Melalui kegiatan tersebut Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah menanamkan kecintaan budaya Indonesia pada siswinya. "Melalui acara tersebut siswi tidak sebatas belajar beladiri, namun juga seni pertunjukan," ungkap Unik.

Kali ini sebanyak 30 siswi Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyuguhkan satu pertikaian yang berakhir pada tewasnya seluruh pasukan Sunda yang disebabkan oleh hasrat Gajah Mada untuk menyatukan Nusantara dengan menaklukkan Kerajaan Sunda.

Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta yang merupakan pencetak kader utama Muhammadiyah perlu diberi ketrampilan tambahan. Kalau punya skill beladiri, perempuan bisa menjaga diri dari berbagai aksi pelecehen yang belakangan marak.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bulan Ramadhan 1445 H telah berlalu. Ada momen refleksi yang ....

Suara Muhammadiyah

10 April 2024

Berita

SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wiyung kota Surabaya adakan Capacity Bui....

Suara Muhammadiyah

22 January 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Iringan musik Betawi mengalun meriah saat dua ondel-ondel menari....

Suara Muhammadiyah

19 April 2025

Berita

BREBES, Suara Muhammadiyah – Ribuan warga dan simpatisan Muhammadiyah ikuti jalan sehat mengel....

Suara Muhammadiyah

2 October 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Rahmadi Wibowo Suwarno, Kepala Lembaga Pengembangan dan Studi....

Suara Muhammadiyah

8 May 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah