BANJARBARU, Suara Muhammadiyah – Semangat kepedulian sosial terus tumbuh di tengah masyarakat. Kali ini, sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Banjarbaru menggandeng Lazismu Kota Banjarbaru dalam program penghimpunan infak melalui aktivitas usaha harian mereka.
Empat UMKM yang berpartisipasi dalam program ini adalah Rumah Makan Wong Solo, Warung Jogja, Mierasi Snack, dan Warung Jojon. Mereka membuka ruang bagi para pelanggan untuk berinfak secara sukarela melalui kotak infak yang telah disediakan, atau menyisihkan sebagian pendapatan usaha untuk disalurkan melalui Lazismu.
Ketua Lazismu Kota Banjarbaru, Ketua BPH Lazismu Banjarbaru, Syamsudin menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas keterlibatan para pelaku UMKM tersebut. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari UMKM-UMKM ini. Dengan cara sederhana melalui makan dan belanja sehari-hari masyarakat bisa ikut berdonasi dan membantu sesama,” ujarnya.
Program ini merupakan bentuk kolaborasi filantropi yang diharapkan mampu memperluas jaringan kebaikan dan menumbuhkan kesadaran berbagi dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya pelaku usaha. Hasil infak yang terkumpul nantinya akan disalurkan untuk program-program kemanusiaan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi umat yang dijalankan oleh Lazismu.
Salah satu pelaku usaha, pemilik Warung Jogja, mengatakan bahwa bergabung dalam program ini merupakan bentuk rasa syukur sekaligus tanggung jawab sosial. “Semoga usaha kami bukan hanya membawa manfaat untuk keluarga, tapi juga jadi jalan kebaikan bagi yang membutuhkan,” katanya.
Melalui kolaborasi ini, Lazismu dan para pelaku UMKM berharap dapat membangun ekosistem usaha yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga memiliki nilai-nilai kemanusiaan dan keislaman yang kuat. (n)