BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Semester 6 Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Purworejo mengadakan Kunjungan Industri ke Bandung, Jawa Barat. Kegiatan KI dilaksanakan pada Rabu-Jum'at, 3-5 Juli 2024. Kegiatan ini memiliki tujuan edukatif sekaligus sebagai agenda yang memfasilitasi mahasiswa untuk berekreasi sambil belajar ke luar kota. Adapun industri yang dikunjungi adalah Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat dan The Local Enablers (TLE) di Bandung.
Di sana para mahasiswa diberikan gambaran kerja dan bagaimana proses assessment centre dari masing-masing instansi. Dalam sambutannya, Sekretaris DispsiAD Kolonel Dwi Yani, S.Psi, M.Psi, Psikolog yang membacakan sambutan dari Kepala Dinas Psikologi AD Brigadir Soni Hendrayana, S.Psi, M.Psi, Psikolog,
“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa yang memiliki keinginan untuk belajar lebih mendalam tentang seluk beluk fungsi ilmu psikologi di lingkungan militer. Kami harapkan mahasiswa untuk terus semangat dalam belajar hingga jenjang S2 atau profesi agar dapat mengaplikasikan ilmunya secara luas salah satunya berkarir di DispsiAD," katanya.
Sementara itu, Kaprodi Psikologi UMPwr Wanodya Kusumastuti, M.Psi, Psikolog menyampaikan Kegiatan ini merupakan salah satu dari bentuk penerapan kurikulum MBKM yang memberikan kesempatan pada mahasiswa belajar di luar kelas. Kegiatan tersebut juga merupakan luaran dari 2 mata kuliah yang ditempuh mahasiswa di semester VI.
"Harapannya, dengan adanya kegiatan ini mahasiswa dapat belajar langsung dengan para profesional yang juga merupakan TNI,” terangnya. Pada saat kunjungan ke The Local Enablers (TLE) mahasiswa langsung diajak untuk berdiskusi dengan menjadi 2 kelompok. Pada kelompok 1 mahasiswa diberikan pemaparan mengenai profil TLE dan bidang pekerjaan yang digeluti oleh lembaga non profit tersebut.
Mahasiswa juga diberikan motivasi agar ketika lulus kelak dapat menjadi seorang pelopor untuk lingkungan Masyarakat sekitarnya melalui kegiatan pemberdayaan. Selain itu, mahasiswa juga ditunjukan produk-produk yang dihasilkan dari kelompok lokal yang merupakan binaan dari TLE.
Sedangkan pada kelompok 2 mahasiswa berdiskusi di outlet es krim yang merupakan binaan dari TLE, berlokasi tidak jauh dari TLE. Narasumber dari TLE pada diskusi ini lebih banyak memberikan pemahaman pada mahasiswa terkait dengan perubahan pola pikir untuk dapat sukses meraih mimpi di masa depan.
Harapannya selain mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja psikologi, kegiatan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai referensi magang ataupun menentukan pilihan tempat untuk bekerja. Selain itu, kegiatan ini kedepannya mampu diadakan lagi dengan destinasi sesuai lima konsentrasi bidang psikologi, yakni psikologi pendidikan, klinis, industri-organisasi, perkembangan, dan sosial. (DYA/HAP)