Mahasiswa TLM Poltekmu Raih Juara Lomba Esai Nasional

Publish

17 July 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
85
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Imran Kusuma Wijaya, Mahasiswa Program Studi D3 Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Politeknik Muhammadiyah (PoltekMu) Makassar, berhasil menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dalam ajang Karya Ilmiah Kreatif Nasional kategori Esai Kreatif yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pusat Karir Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah, Imran meraih Juara Favorit 3.

Dalam wawancara eksklusif, Imran menceritakan bahwa keikutsertaannya dalam lomba ini berawal dari keprihatinannya terhadap dampak kemajuan teknologi terhadap profesi tenaga kesehatan, khususnya di bidang laboratorium medis.

"Saya ingin menyampaikan keresahan sekaligus harapan. Teknologi memang penting, tetapi jangan sampai menggantikan sepenuhnya peran manusia, terutama tenaga TLM yang memiliki keahlian spesifik dan tanggung jawab besar dalam diagnosis laboratorium. Esai ini adalah suara dari mahasiswa yang mencintai profesinya," ujar Imran dengan penuh semangat, beberapa waktu lalu.

Dengan judul esainya yang provokatif tetapi menggugah, Imran mengajak pembaca untuk merenungkan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan peran vital manusia di dunia kesehatan.

Imran pun berharap, karyanya bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk lebih aktif dalam literasi ilmiah dan berani menyuarakan ide-ide kritis melalui tulisan.

"Menulis bukan hanya soal kompetisi, tapi cara kita mengabadikan gagasan. Semoga teman-teman di Poltekmu juga tergerak untuk berkontribusi lewat tulisan, karena ide itu punya kekuatan untuk mengubah banyak hal," tutup Imran.

Untuk diketahui, Karya Ilmiah Kreatif Nasional kategori Esai Kreatif yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pusat Karir Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah dilaksanakan pada pada 1 Mei--10 Juni 2025.

Keberhasilan Imran tidak lepas dari dukungan dosen yang setia menjadi teman diskusi.  Ketua Prodi D3 TLM Poltekmu Mujahidah Basarang menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap prestasi yang diraih oleh mahasiswanya tersebut.

"Alhamdulillah, suatu kebanggaan bagi kami bahwa salah seorang mahasiswa Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis mampu meraih juara favorit 3 dalam lomba Karya Ilmia Kreatif Nasional kategori Esai Kreatif yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pusat Karir Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah," kata dia. 

Mujahidah mengungkap, sejak awal pihaknya menyampaikan pengumuman terkait pelaksanaan lomba ini, tidak menunggu lama, Imran Kusuma Wijaya langsung menghubungi kami dan menerima tantangan tersebut. 

Selang beberapa hari, Imran datang membawa tulisan yang akan diikutsertakan dalam lomba, sebuah tulisan tentang kekhawatiran perkembangan teknologi akan menggeser peran Tenaga Teknologi Laboratorium Medis. 

"Selamat kami sampaikan kepada ananda Imran Kusuma Wijaya, atas prestasinya. Ini adalah awal untuk bertumbuh lebih baik untuk mencapai berbagai prestasi di kemudian hari. Semoga capaian ini menjadi motivasi untuk Imran dan mahasiswa lainnya dalam membumikan budaya literasi di Politeknik Muhammadiyah Makassar secara umum dan prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis secara khusus."


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

Bermarwah, Berkemajuan, dan Berkepastian Masa Depan BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Resepsi pun....

Suara Muhammadiyah

23 December 2024

Berita

Kuliah Lapangan Mahasiswa Komunikasi Unismuh GOWA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Prodi Ilmu Komuni....

Suara Muhammadiyah

6 July 2025

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Hari ini, Senin (29/7), SMP UMP memulai kegiatan Forum Ta&rsq....

Suara Muhammadiyah

29 July 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Tangis haru tak terbendung dari wisudawan dan para wali/orang tua wisudaw....

Suara Muhammadiyah

23 December 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kevin Lius Bong, peserta Top 12 program Clash of Champions Ruang Guru,....

Suara Muhammadiyah

8 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah