YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Fatya Eka Nurfaizah, mahasiswi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), berhasil meraih Juara 1 pada Grand Final Olimpiade Pendidikan Agama Islam Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendis Kementerian Agama RI, sebagai rangkaian kegiatan PAI Fair 2025.
Olimpiade PAI merupakan ajang kompetisi bergengsi yang bertujuan memperkuat literasi keislaman, kemampuan akademik, serta karakter moderat mahasiswa dalam menghadapi isu-isu kontemporer. Fatya berhasil melewati tahap penyisihan dan semifinal, hingga akhirnya tampil pada Grand Final untuk mempresentasikan karya ilmiah populer di hadapan dewan juri. Berdasarkan kualitas gagasan, argumentasi, dan penyampaian, Fatya dinyatakan sebagai peserta terbaik dan berhak menyandang predikat Juara 1.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Prodi PAI UMY, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata perguruan tinggi Muhammadiyah dalam mencetak generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan berdaya guna bagi masyarakat luas. Prestasi Fatya diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan memberikan kontribusi terbaik bagi umat dan bangsa.
Dosen Pembimbing dari Prodi PAI, Tumin, M.A., Ph.D, menyampaikan apresiasinya atas capaian tersebut.
“Keberhasilan Fatya adalah buah dari kerja keras, ketekunan, dan kesungguhan dalam mengembangkan kemampuan ilmiah sekaligus karakter moderat yang menjadi ciri khas mahasiswa PAI UMY. Kami bangga, sekaligus berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Fatya mengungkapkan rasa syukur dan bahagianya dapat membawa nama baik kampus UMY di tingkat nasional.
“Saya sangat berterima kasih kepada UMY, para dosen, dan pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan kesempatan terbaik. Ajang ini membuka wawasan saya bahwa mahasiswa PAI harus siap menjadi generasi yang cerdas, adaptif, dan mampu menawarkan solusi atas tantangan keumatan masa kini,” tuturnya.


