Dorong Transformasi Pendidikan Muhammadiyah
PADANG, Suara Muhammadiyah – Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah Giatkan Diksuspala di Sumatera Barat, Dorong Transformasi Pendidikan Muhammadiyah. Dalam kesempatan tersebut Maulana Ishak, M.Pd, mewakili Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) & Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menghadiri kegiatan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah Muhammadiyah (Diksuspala) di Sumatera Barat pada Kamis (12/12/2024).
Bertempat di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Barat dihadiri oleh Dr. Fajar Riza UL Haq,MA selaku Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI , serta Drs Barlius, MM Selaku Gubernur Sumbar yang diwakili oleh kepala dinas , serta kepala BBPMP Sumbar, Kepala BGP Sumbar dan Dr Bakhtiar,M.Ag selaku Ketua PWM Sumbar didampingi Prof.Dr.M Zaim, M.Hum selaku ketua Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Sumatera Barat.
Diksupala di Ranah Minang ini diikuti oleh 117 Peserta Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah.
Dalam kesempatan tersebut, Maulana Ishak, M.Pd selaku anggota Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) & Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan arahan terkait pentingnya meningkatkan mutu pendidikan dan transformasi generasi menuju kecakapan masa depan.
"Diksuspala diharapkan menjadi penyemangat untuk menghadirkan pendidikan bermutu, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dalam membentuk transformasi generasi yang cakap menghadapi tantangan masa depan," ujar Maulana Ishak.
Ia juga menyinggung empat analogi kondisi sekolah Muhammadiyah, yakni sehat rawat Inap, rawat Jalan dan ICU/ IGD yang juga disampaikan oleh Dr.Derlinan coopilot diksuspala dalam sambutan, yang menggambarkan keberagaman situasi sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Menurutnya, melalui pelatihan khusus ini, kepala sekolah harus mampu menghadirkan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas sekolah masing-masing.
“Dengan semangat bersama, kita bertekad melaksanakan Kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, mendukung gerakan Hizbul Wathan (HW), Tapak Suci, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), demi terealisasinya sekolah unggul Muhammadiyah,” tambah Maulana.
Dr. Fajar Riza Ul Haq,MA selaku Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, turut memberikan arahan dalam pembukaan acara tersebut. "Semoga kegiatan Diksuspala ini berjalan dengan baik dan membawa manfaat besar bagi pendidikan Muhammadiyah," ungkapnya.
Dalam sambutannya, mengingatkan sejarah besar Muhammadiyah yang lahir di Kauman, Yogyakarta, dan Sumatera Barat menjadi bagian Provinsi yang memiliki sejarah lahirnya para tokoh bangsa dibidang pendidikan dan provinsi strategis dalam pengembangan pendidikan Muhammadiyah.
Dia menekankan bahwa Pendidikan Muhammadiyah menjadi trade mark (ciri khas) Muhammadiyah dalam berkontribusi pada kemajuan bangsa. Dalam sambutan Wamen menyampaikan Pendidikan bermutu untuk semua saat ini pemerinta berupaya mengurangi gap antara negeri versus Swasta.
Kegiatan Diksuspala mendapatkan apresiasi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah mampu meningkatkan kompetensi kepala sekolah Muhammadiyah untuk maju dan unggul. Kepala sekolah / Madrasah Muhammadiyah yang hadir diharapkan dapat membawa transformasi nyata untuk memajukan Sekolah /Madrasah Muhammadiyah Unggul.
Kegiatan Diksuspala ini berlangsung dengan penuh semangat dan menjadi momen strategis untuk memperkokoh posisi Muhammadiyah dalam mencetak generasi berkualitas.(Tim)