Pangsa Pasar Segmentif, Deni Asy'ari: Aisyi Tower Punya Potensi Besar

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
537
Deni Asy'ari. Foto: Cris

Deni Asy'ari. Foto: Cris

KLATEN, Suara Muhammadiyah - Aisyi Tower Klaten akan segera menjadi babak baru pergerakan perhotelan pertama yang diinisiasi oleh PDA Kota Klaten. Sejak dilakukan ground breaking pada Sabtu (16/11), Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media / Suara Muhammadiyah Deni Asy'ari mengaku optimis akan menjadi pemompa denyut nadi perekonomian Aisyiyah Klaten.

"Keberadaan Aisyi Tower Klaten ini sudah melalui analisa sangat panjang. Kesimpulannya bahwa keberadaannya secara bisnis Insyaallah sangat strategis," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut ada beberapa jangkar alasan yang rasional. Pertama, adanya segmen pasar ideologis, segmentif, dan luas. "Kami melihat secara pasar segmentif, Aisyi Tower memiliki potensi yang sangat strategis," tuturnya.

Karena itu, Deni mengajak ketika Aisyi Tower Klaten sudah berdiri, segenap warga Persyarikatan dapat memanfaatkan. "Sekian banyak warga kita yang selama ini menggunakan hotel-hotel orang lain, mulai saat ini setelah Aisyi Tower bisa dimanfaatkan," sambungnya.

Kedua, secara kompetitor, pangsa pasar perhotelan tidak terlalu ketat. "Berbeda dengan Yogyakarta yang punya kompetitor bisnis perhotelan sangat banyak," tegasnya. Maka, lanjut Deni, hal ini memberikan kans positif untuk menghadirkan Aisyi Tower di Kota Klaten.

"Sering warga yang ingin beraktivitas menginapnya di Solo atau di Yogyakarta. Karena tidak ada alternatif penginapan yang memadai di Klaten. Secara kompetitor, ini memberikan peluang sangat bagus hadirnya Aisyi Tower," katanya.

Ketiga, secara jejaring, sebelum Aisyi Tower, telah hadir SM Tower Malioboro Yogyakarta. Deni memiliki secercah harapan agar di setiap daerah berdiri hal serupa sebagai ikon baru untuk menghidupkan mesin perekonomian. 

"Sekarang ada keinginan besar bagaimana setiap daerah apakah Muhammadiyah dan Aisyiyah hadir branding-branding yang sama yaitu tower-tower yang lainnya dalam bentuk properti perhotelan," ungkapnya.

Semua itu, lanjut Anggota Bidang Pendidikan dan Kader Pimpinan Ranting Muhammadiyah Ngestiharjo Selatan ini, sebagai pengejawantahan dari amanah Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan. Yakni menjadikan ekonomi sebagai gerakan prioritas.

"Saya sangat takjub ini sebuah keberanian dibawah gerakan ibu-ibu mengawali bisnis tidak kecil, tapi langsung mengambil bisnis yang betul-betul berkelas yaitu properti hotel bernama Aisyi Tower. Ini wujud jihad lil muwajahah bukan lil mu’aradhah," tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PONOROGO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Ponorogo menggelar resepsi Mil....

Suara Muhammadiyah

20 November 2023

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah – Hari Ahad, 18 Februari 2024, bertempat di Ruang Serbaguna Universi....

Suara Muhammadiyah

19 February 2024

Berita

BANGGAI, Suara Muhammadiyah - Sejak merantau ke Palu tahun 1976 kemudian melanjutkan ke Jogjaka....

Suara Muhammadiyah

12 May 2024

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) sukses menyel....

Suara Muhammadiyah

25 March 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Berdasarkan Surat Pengumuman Penerima Bantuan Program Pembinaan Maha....

Suara Muhammadiyah

7 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah