BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Majelis Dikdasmen-PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat menggelar Asesmen Calon Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah gelombang satu tahun 2024.
Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat lantai gedung Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung pada Selasa 30 April 2024.
Ada 21 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari SMA Muhammadiyah Majalaya (Kabupaten Bandung) SMA Muhammadiyah Campaka (Kabupaten Purwakarta), SMK Muhammadiyah Kersamanah (Kabupaten Garut), SMK Muhammadiyah 2 Kadungora (Kabupaten Garut), SMA Muhammadiyah Kadungora (Kabupaten Garut), dan SMK Muhammadiyah Kota Tasikmalaya.
Asesmen Calon Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah gelombang satu tahun 2024 ini berlangsung dari pagi hingga siang menjelang sore. Puluhan peserta yang hadir tampak mengikuti kegiatan ini dengan serius.
Ketua Majelis Dikdasmen-PNF PWM Jawa Barat Nur Komarudin menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen dalam rangka mengimplementasikan Ketentuan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Nomor 99/KTN/I.4/F/2018 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala dan Wakil Kepala Sekolah dan Madrasah di lingkungan Muhammadiyah.
Nur Komarudin menyampaikan bahwa asesmen atau fit and proper tes ini sebagai ikhtiar mengidentifikasi, memilih, dan menetapkan calon Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah berbasis merit yang bertumpu pada kualifikasi, kompetensi, kinerja, komitmen, dan integritas.
“Dengan demikian, diharapkan mereka bisa mengembangkan sekolah atau madrasah di lingkungan Muhammadiyah secara profesional. Hal ini dalam upaya mewujudkan pelajar berkemajuan dengan karakter beriman, bertakwa, cerdas, berakhlakul karimah, dan kompetitif sebagai kader umat, bangsa, dan kemanusiaan,” tegas Nur Komarudin.
Nur Komarudin menekankan bahwa Asesmen Calon Kepala Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah merupakan kegiatan yang sangat penting. Melalui kegiatan ini, Majelis Dikdasmen-PNF bisa menyiapkan Kepala Sekolah dan Madrasah yang diharapkan