YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (MPD) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) bersama MPD Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) se-Kota Surabaya melaksanakan kegiatan studi tiru ke Yogyakarta dalam rangka mewujudkan PAUD-DASMEN ‘Aisyiyah yang unggul, inovatif, dan menginspirasi, 3–4 November 2025.
Ketua Majelis PAUD Dasmen PDA Kota Surabaya, Dra. Nurul Kartika, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari 5 anggota MPD PDA, 1 koordinator bidang (Korbid), serta perwakilan MPD PCA dari seluruh cabang ‘Aisyiyah di Surabaya. “Tujuan studi tiru ini adalah untuk meningkatkan kualitas PAUD ‘Aisyiyah di Surabaya agar menjadi PAUD unggulan dan mampu menginspirasi,” ujarnya.
Kegiatan diawali dengan napak tilas sejarah Muhammadiyah di Museum Muhammadiyah Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Para peserta mendapat wawasan mendalam tentang perjalanan dakwah dan kiprah pendidikan Muhammadiyah sejak masa pendirian hingga era modern melalui media interaktif berupa tulisan, gambar, video, serta koleksi benda bersejarah.
Pada malam harinya digelar sesi sharing inspiratif bersama Kepala PAUD ‘Aisyiyah Nur Aini, Ibu Kis Rahayu, M.Si, dengan tema “Layanan Prima di PAUD ‘Aisyiyah Unggul – Menginspirasi.” Dalam paparannya, beliau menceritakan perjalanan TK ‘Aisyiyah Nur Aini, yang semula mengalami masa sulit hingga akhirnya bangkit menjadi TK rujukan nasional. “Kunci menuju PAUD unggul adalah pelayanan guru yang memahami kebutuhan anak usia dini,” tegasnya.
Kegiatan berlanjut pada tanggal 4 November 2025 dengan observasi langsung ke TK ‘Aisyiyah Nur Aini. Kepala sekolah, Farida Nur Setiawati, S.Pd, menjelaskan bahwa lembaga tersebut terbagi menjadi dua unit: Unit 1 untuk Taman Asuh Anak (TAA), Kelompok Bermain (KB), dan TK A; sementara Unit 2 digunakan untuk KB dan TK B. Para peserta mengamati proses pembelajaran, interaksi guru dan murid, serta strategi guru dalam mengelola kelas yang menyenangkan dan kondusif.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil PDA Bidang Pendidikan, Ibu Umi Syarofah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan sambutan penuh makna.
“Kehadiran kita di sini bagaikan matahari bersinar di malam hari. Untuk membangun sebuah kebaikan diperlukan semangat tiada henti. Begitu pula membangun lembaga pendidikan tidak cukup hanya dengan aksi sesaat, tetapi perlu sinergi dan inovasi antara guru, wali murid, dan majelis PAUD-DASMEN. Jika keduanya berjalan seimbang, di situlah pelayanan prima akan tumbuh dan sekolah unggul akan tercipta,” ungkapnya.
Sementara itu, istri Dr. Imam Syaukani (Wakil PDM Kota Surabaya) yang turut hadir menyampaikan harapannya agar hasil studi tiru ini mampu meningkatkan kompetensi guru PAUD ‘Aisyiyah.
“Semoga setelah kegiatan ini, SDM dan guru PAUD ‘Aisyiyah semakin profesional dalam memberikan layanan prima, sehingga terbentuk PAUD unggulan di setiap wilayah kerja,” pesannya.
Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama dan komitmen untuk menerapkan hasil studi tiru di masing-masing cabang. “Alhamdulillah, banyak ilmu dan inspirasi yang bisa kami bawa pulang untuk diterapkan di TK ‘Aisyiyah cabang Surabaya,” ungkap salah satu peserta.
(Yuni's-Yeni-Mur's-Yuda)


