BATANG, Suara Muhammadiyah - Musyawaran Ranting PRM Sodong, Wonotunggal, Batang, Jawa Tengah yang dilaksanakan malam hari (15/12/2022) pukul 20.00 – 23.00 WIB berlangsung tertib dan lancar sesuai harapan. Panitia memilih waktu malam hari karena menyesuaikan situasi konsisi warga Muhammadiyah setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani sehingga bisa hadir secara maksimal.
Musyawarah Ranting Muhammadiyah Sodong dibuka oleh H. Khusairi, selaku wakil ketua PCM Wonotunggal sekaligus sesepuh Muhammadiyah yang merintis berdirinya PRM Sodong. Dalam sambutannya Khusairi menyampaikan kilas balik perjalanan PRM Sodong sejak masa rintisan sampai kondisi terkini.
“Musyawarah Ranting kali ini merupakan yang pertama. Sebelumnya belum pernah diadakan acara yang semarah seperti ini,” ujar Khusairi. Periode sebelumnya, pergantian pimpinan hanya dilaksanakan melalui rapat sederhana.
Secara resmi PRM Sodong berdiri tahun 1990-an namun secara ideologis paham Muhammadiyah sudah masuk Sodong era 60-an. Karena situasi dan lain hal, saat itu belum terbentuk formasi pimpinan yang ideal, bahkan ketua PRM Sodong pertama adalah buta huruf terpilih secara aklamasi. Perjalanan PRM Sodong awalnya lebih menitikberatkan pada dakwah kultural dengan menggerakkan masyarakat dan membangun amal usaha sesuai potensi yang ada.
Sesi akhir menyepakati sembilan anggota pleno dari dari 24 calon yang diusulkan. Perolehan suara terbanyak diraih Solehudin yang akhirnya didapuk sebagai ketua PRM Sodong Periode 2022-2027, dilengkapi sekretaris Jami’il dan bendahara Muhalal. Dalam waktu dekat anggota pleno terpilih akan menyelenggarakan rapim untuk membahas program kerja ke depan. (Kawe)