LAMONGAN, Suara Muhammadiyah - Siswi MA Muhammadiyah 09 Al Mizan Lamongan
Juara Olimpiade Astronomi Sains tingkat Nasional yang diadakan oleh Pondok Pesantren (PonPes) Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan.
Dalam rangka milad ke-75 PonPes Karangasem yang dilaksanakan, Ahad (15/10/2023 di komplek kampus I PonPes Karangasem.
Perlombaan yang diikuti 56 peserta pilihan se-Indonesia ini, MAM 9 Al Mizan Lamongan mendelegasikan dua siswinya kelas XII, yaitu Triamanda Fauzia Rahmawati dan Alisia Yuniar Rahmah.
Sebagai pembimbing, M. Ainul Yaqin MPd menjelaskan, Alhamdulillah siswi kami atas nama Triamanda Fauzia Rahmawati juara harapan terbaik dua dan membawa pulang trofi, sertifikat, dan uang pembinaan.
"Meskipun persiapan bisa dikatakan singkat, namun Alhamdulillah menjadi awalan yang baik," ujarnya.
Dia menambahkan, ini merupakan keikutsertaan perdana Olimpiade Astronomi langsung di tingkat Nasional.
"Mata pelajaran Astronomi atau ilmu Falak baru menjadi mata pelajaran mulok (muatan lokal) di lembaga kami (MAM 9 Al Mizan Lamongan) sejak tahun 2022, namun bi idznillah berhasil membawa trofi juara harapan terbaik dua," tuturnya.
Walaupun, kata Ustadz Ainul-panggilan akrabnya- dalam persiapan menjelang perlombaan bersamaan dengan agenda pondok yaitu Daurah Tahfidz Al-Qur'an, selain itu juga banyak agenda lainnya sehingga belum secara intens membahas contoh soal olimpiade astronomi. Namun Alhamdulillah siswi kami tetap semangat belajar.
"Semoga Olimpiade selanjutnya kita membawa pulang trofi juara satu, dengan meningkatkan pembelajaran dan kelas kursus olimpiade Astronomi. Mudah-mudahan kedepan kita bisa semakin jaya mengingat kran kejuaraan sudah terbuka," harapnya.
Terakhir Ustadz Ainul berpesan, mempelajari ilmu Falak atau Astronomi adalah wajib meski tidak sampai (expert) yaitu untuk menentukan arah kiblat, awal waktu sholat, awal bulan, dan gerhana. Sehingga dengan itu ibadah kita semakin khusuk.
"Semoga lembaga membaca celah prestasi dan para santri juga semakin memahami pentingnya mempelajari ilmu Falak Sains ini," pungkasnya. (Alfain Jalaluddin Ramadhan/FRS)